Jumat 15 Apr 2016 20:30 WIB

Sering Mengamuk, Pengidap Gangguan Jiwa Dikerangkeng di Sawah

.

Red: Mohamad Amin Madani

Seorang pria berusaha membujuk Dadan, penderita gangguan jiwa untuk keluar dari kerangkeng besi di Kampung Selakaso, Desa Selawangi, Tasikmalaya, Jawa Barat, Jumat (15/4). (Antara/Adeng Bustomi) (FOTO : Antara/Adeng Bustomi)

Seorang pria berusaha membujuk Dadan, penderita gangguan jiwa untuk keluar dari kerangkeng besi di Kampung Selakaso, Desa Selawangi, Tasikmalaya, Jawa Barat, Jumat (15/4). (Antara/Adeng Bustomi)

Dadan, penderita gangguan jiwa dikurung didalam kerangkeng besi di Kampung Selakaso, Desa Selawangi, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Jumat (15/4). (Antara/Adeng Bustomi) (FOTO : Antara/Adeng Bustomi)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Seorang pria berusaha membujuk Dadan, penderita gangguan jiwa untuk keluar dari kerangkeng besi di Kampung Selakaso, Desa Selawangi, Tasikmalaya, Jawa Barat, Jumat (15/4).

Dadan, sengaja dikurung didalam kerangkeng yang disimpan di areal sawah selama tujuh tahun karena sering mengamuk.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement