Selasa 18 Nov 2025 16:00 WIB

Protes Kebijakan Energi Nasional, Greenpeace Gelar Aksi di Kawasan PLTGU Muara Karang

Greenpeace menilai kebijakan energi nasional inkonsisten.

Red: Edwin Dwi Putranto

Aktivis Greenpeace membentangkan spanduk saat menggelar aksi damai di kawasan Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Muara Karang di Jakarta, Selasa (18/11/2025). Aksi tersebut digelar sebagai bentuk protes terhadap inkonsistensi kebijakan energi nasional, secara simbolis menunjukkan bahwa janji iklim global harus diwujudkan dengan target iklim yang ambisius, dengan menghentikan ketergantungan terhadap energi fosil, seperti pengembangan energi gas fosil sebagai energi transisional. (FOTO : ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto)

Aktivis Greenpeace membentangkan spanduk saat menggelar aksi damai di kawasan Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Muara Karang di Jakarta, Selasa (18/11/2025). Aksi tersebut digelar sebagai bentuk protes terhadap inkonsistensi kebijakan energi nasional, secara simbolis menunjukkan bahwa janji iklim global harus diwujudkan dengan target iklim yang ambisius, dengan menghentikan ketergantungan terhadap energi fosil, seperti pengembangan energi gas fosil sebagai energi transisional. (FOTO : ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto)

Aktivis Greenpeace membentangkan spanduk saat menggelar aksi damai di kawasan Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Muara Karang di Jakarta, Selasa (18/11/2025). Aksi tersebut digelar sebagai bentuk protes terhadap inkonsistensi kebijakan energi nasional, secara simbolis menunjukkan bahwa janji iklim global harus diwujudkan dengan target iklim yang ambisius, dengan menghentikan ketergantungan terhadap energi fosil, seperti pengembangan energi gas fosil sebagai energi transisional. (FOTO : ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktivis Greenpeace membentangkan spanduk saat menggelar aksi damai di kawasan Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Muara Karang di Jakarta, Selasa (18/11/2025).

Aksi tersebut digelar sebagai bentuk protes terhadap inkonsistensi kebijakan energi nasional, secara simbolis menunjukkan bahwa janji iklim global harus diwujudkan dengan target iklim yang ambisius, dengan menghentikan ketergantungan terhadap energi fosil, seperti pengembangan energi gas fosil sebagai energi transisional.

sumber : Antara Foto
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement