Sejumlah sopir Mikrolet M 44 jurusan Kampung Melayu-Tebet-Karet usai berdemo memblokir di sepanjang Jalan Abdullah Syafei, Tebet, Jakarta, Rabu (25/5). (Republika/ Yasin Habibi) (FOTO : Republika/ Yasin Habibi)
Sejumlah sopir Mikrolet M 44 jurusan Kampung Melayu-Tebet-Karet usai berdemo memblokir di sepanjang Jalan Abdullah Syafei, Tebet, Jakarta, Rabu (25/5). (Republika/ Yasin Habibi) (FOTO : Republika/ Yasin Habibi)
Sejumlah sopir Mikrolet M 44 jurusan Kampung Melayu-Tebet-Karet usai berdemo memblokir di sepanjang Jalan Abdullah Syafei, Tebet, Jakarta, Rabu (25/5). (Republika/ Yasin Habibi) (FOTO : Republika/ Yasin Habibi)
Sejumlah sopir Mikrolet M 44 jurusan Kampung Melayu-Tebet-Karet usai berdemo memblokir di sepanjang Jalan Abdullah Syafei, Tebet, Jakarta, Rabu (25/5). (Republika/ Yasin Habibi) (FOTO : Republika/ Yasin Habibi)
Sejumlah sopir Mikrolet M 44r jurusan Kampung Melayu-Tebet-Karet membuat garis kuning sebagai pembatas di sepanjang Jalan Abdullah Syafei, Tebet, Jakarta, Rabu (25/5). (Republika/ Yasin Habibi ) (FOTO : Republika/ Yasin Habibi)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah sopir Mikrolet M 44 jurusan Kampung Melayu-Tebet-Karet melakukan aksi unjuk rasa dengan memblokir kendaraan mereka di sepanjang Jalan Abdullah Syafei, Tebet, Jakarta, Rabu (25/5).
Aksi tersebut dilakukan setelah puluhan sopir memarkirkan kendaraannya hingga ketengah jalan. Sebelumnya, puluhan sopir melakukan aksi demo karena kesal tidak diperbolehkan ngetem menunggu penumpang di sekitar Stasiun Tebet oleh petugas Dishub Jakarta Selatan.