Warga bersama petugas terkait mengevakuasi harimau sumatera (panthera tigris sumatrae) yang sudah dibius menuju ke kandang besi di Nagari Mandeh, Kab.Pesisir Selatan, Sumatera Barat, Jumat (27/5). (Antara/Iggoy el Fitra) (FOTO : Antara/Iggoy el Fitra)
Warga mengevakuasi harimau sumatera (panthera tigris sumatrae) yang telah dibius di Nagari Mandeh, Kab.Pesisir Selatan, Sumatera Barat, Jumat (27/5). (Antara/Iggoy el Fitra) (FOTO : Antara/Iggoy el Fitra)
Warga bersama petugas terkait mengevakuasi harimau sumatera (panthera tigris sumatrae) yang sudah dibius menuju ke kandang besi di Nagari Mandeh, Kab.Pesisir Selatan, Sumatera Barat, Jumat (27/5). (Antara/Iggoy el Fitra) (FOTO : Antara/Iggoy el Fitra)
Warga bersama petugas terkait mengevakuasi harimau sumatera (panthera tigris sumatrae) yang sudah dibius di kawasan hutan Nagari Mandeh, Kab.Pesisir Selatan, Sumatera Barat, Jumat (27/5). (Antara/Iggoy el Fitra) (FOTO : Antara/Iggoy el Fitra)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, PESISIR SELATAN -- Warga bersama petugas mengevakuasi harimau sumatera (panthera tigris sumatrae) yang sudah dibius untuk dimasukkan ke kandang besi di Nagari Mandeh, KabupatenPesisir Selatan, Sumatera Barat, Jumat (27/5).
Harimau tersebut terkena jerat rusa sejak Selasa (24/5) dan mengakibatkan kaki depan kanan terluka parah sehingga harus dirawat ke Taman Margasatwa dan Budaya Kinantan (TMSBK) Bukittinggi agar cepat pulih.