Selasa 05 Jul 2016 20:05 WIB

Program Ramadhan IZI Sasar Penerima Manfaat dari Aceh Hingga Papua

.

Red: Mohamad Amin Madani

Kiprah Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) di biulan Ramadhan 1437 H.

Kiprah Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) di biulan Ramadhan 1437 H.

Kiprah Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) di biulan Ramadhan 1437 H.

Kiprah Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) di biulan Ramadhan 1437 H.

Kiprah Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) di biulan Ramadhan 1437 H.

Kiprah Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) di biulan Ramadhan 1437 H.

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Meski baru berusia enam bulan secara legal,  sesuai SK Menteri Agama RI No. 423 Tahun 2015, ternyata Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) sebagai salah satu LAZ baru hasil spin-off dari PKPU mampu berkiprah dengan menghadirkan berbagai program yang menjangkau lokasi yang cukup luas dari Aceh hingga Papua.

Sampai 27 Ramadhan 1437 H, IZI sudah menyasar 131.784 penerima manfaat . Jumlah penerima manfaat ini terdistribusi di 20 propinsi dan 138 kota/kabupaten se-Indonesia. Mereka menerima manfaat program cukup beragam, mulai dari program buka puasa bersama, paket lebaran keluarga dhuafa, belanja bareng yatim hingga sedekah Alquran.

Sebanyak 280 relawan terlibat dalam pelaksanaan program di 331 lokasi yang didukung oleh lebih dari 30 ribu orang donatur dan mitra zakat.

“Kami berharap walau IZI adalah lembaga zakat baru, namun bisa langsung diterima masyarakat dan ikut membantu sesama, terutama mereka yang membutuhkan,” ungkap Direktur Utama Laznas IZI Wildhan Dewayana, Selasa (5/7) saat menyampaikan progres report Ramadhan 1437 H Laznas IZI di Jakarta.

Dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Wildhan mengatakan, program Ramadhan IZI sengaja digelar sebagai bentuk layanan untuk memudahkan masyarakat yang memerlukan. Selain program ramadhan, IZI juga tetap melakukan program regular berupa layanan dhuafa, santunan yatim dan janda kurang mampu, layanan lainnya berupa rumah singgah pasien juga masih terus aktif berjalan di Ramadhan ini. Selain itu, layanan ambulance gratis dan layanan mobil jenazah gratis terus dibuka, layanan ini hanya libur persis di hari Idul Fithri saja. Ini semua sebagai bukti bahwa kami di IZI tetap mengutamakan kemudahan bagi dhuafa yang memerlukan, bahkan ketika kantor atau lembaga layanan lainnya libur lebaran.   

Sesuai spirit IZI, Wildhan menambahkan, Ramadhan kali ini kami mengusung tema “Memudahkan Saudaramu, Dimudahkan Urusanmu”. Dari tema ini diharapkan berkembang semangat memudahkan pada masyarakat. Artinya setiap orang, dengan semangat memudahkan akan menjadi penyambung jalinan kemudahan yang panjang, bahkan ke sejumlah lapisan masyarakat. Kami di IZI percaya, bahwa setiap orang sesungguhnya punya potensi kebaikan yang bisa diberikan pada orang lain disekitarnya.

“Kami semua percaya dan yakin, sebagaimana diterangkan dalam sebuah hadits riwayat Muslim yang mengatakan : “ Siapa memberi kemudahan pada orang yang kesulitan, Allah SWT akan memberikan kemudahan padanya di dunia dan akhirat”. Dari hadits ini kami berharap muzaki yang berzakat di IZI urusannya benar-benar dimudahkan oleh Allah SWT,” cetus Wildhan.

Nana Sudiana, selaku Direktur Pendayagunaan IZI menambahkan bahwa program ramadhan IZI memang porsinya dominan program charity. Hal ini tak lain karena dalam kajian Tim Pendayagunaa IZI, sejak awal tahun daya beli masyarakat menurun, saat yang sama cukup banyak karyawan atau buruh yang mengalami masalah di pekerjaan mereka. Bahkan dari sejumlah mustahik yang datang ke kantor, diketahui ada sejumlah buruh atau pekerja yang nasibnya kurang beruntung karena di PHK pabrik atau perusahaan mereka. Laznas IZI sesuai tahapannya, akan memilah penerima manfaat di ramadhan tahun ini untuk diseleksi apakah akan dilanjutkan pada program pemberdayaan yang telah ada atau tidak. Integrasi program ramadhan dengan program regular ini merupakan terobosan Lembaga Zakat IZI agar penerima manfaat semakin dimudahkan dalam urusannya.

Masih menurut Nana Sudiana, bila dibandingkan tahun lalu, ada peningkatan jumlah penerima manfaat di tahun ini. Perkiraan kami, hingga akhir Ramadhan nanti penerima manfaat tahun ini meningkat hingga 30 persennya dibanding tahun lalu.  Peningkatan jumlah penerima manfaat ini bisa saja seiring dengan peningkatan penghimpunan ZIS yang didapatkan IZI.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement