Sejumlah warga menunggani kuda saat beraktivitas di sekitar Gunung Bromo, Probolinggo, Jawa Timur, Selasa (12/7). (Antara/Ari Bowo Sucipto)
Mobil melintas di lautan pasir di kawasan Gunung Bromo, Probolinggo Jawa Timur, Selasa (12/7). (Antara/Ari Bowo Sucipto)
Wisatawan melihat semburan abu vulkanis di tepi kawah Gunung Bromo, Probolinggo, Jawa Timur, Selasa (12/7). (Antara/Ari Bowo Sucipto) (FOTO : Antara/Ari Bowo Sucipto)
Abu vulkanis menyembur dari kawah Gunung Bromo, Probolinggo Jawa Timur, Selasa (12/7). (Antara/Ari Bowo Sucipto) (FOTO : Antara/Ari Bowo Sucipto)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, PROBOLINGGO -- Hasil pantauan Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Gunung Bromo, Probolinggo, Jawa Timur, Selasa (12/7), masih berstatus Waspada.
Semburan abu vulkanis Gunung Bromo setinggi 300-800 meter mengarah ke barat daya serta selatan dan gempa tremor tercatat antara 2-21 milimeter. Pengunjung dan masyarakat dihimbau untuk tidak mendekati kawasan kawah pada radius satu kilometer.