Sabtu 27 Aug 2016 18:48 WIB

Karapan Sapi Brujul, Ketika Petani Memacu Sapi Pembajak Sawah.

Rep: Yasin Habibi/ Red: Yogi Ardhi Cahyadi

Joki memacu sepasang sapi saat mengikuti karapan sapi brujul di Wonoasih, Probolinggo, Jawa Timur, Sabtu (27/8). (Foto: Yasin Habibi/Repubilika) (FOTO : Republika/ Yasin Habibi)

Joki menyiapkan sepasang sapi sebelum mengikuti karapan sapi brujul di Wonoasih, Probolinggo, Jawa Timur, Sabtu (27/8). (Foto: Yasin Habibi/Repubilika) (FOTO : Republika/ Yasin Habibi)

Joki memacu sepasang sapi saat mengikuti karapan sapi brujul di Wonoasih, Probolinggo, Jawa Timur, Sabtu (27/8). (Foto: Yasin Habibi/Repubilika) (FOTO : Republika/ Yasin Habibi)

Joki menyiapkan sepasang sapi sebelum mengikuti karapan sapi brujul di Wonoasih, Probolinggo, Jawa Timur, Sabtu (27/8). (Foto: Yasin Habibi/Repubilika) (FOTO : Republika/ Yasin Habibi)

Joki memacu sepasang sapi saat mengikuti karapan sapi brujul di Wonoasih, Probolinggo, Jawa Timur, Sabtu (27/8). (Foto: Yasin Habibi/Repubilika) (FOTO : Republika/ Yasin Habibi)

Joki menyiapkan sepasang sapi sebelum mengikuti karapan sapi brujul di Wonoasih, Probolinggo, Jawa Timur, Sabtu (27/8). (Foto: Yasin Habibi/Repubilika). (Foto: Yasin Habibi/Repubilika) (FOTO : Republika/ Yasin Habibi)

Joki menyiapkan sepasang sapi sebelum mengikuti Karapan sapi Brujul di Wonoasih, Probolinggo, Jawa Timur, Sabtu (27/8) (FOTO : Republika/ Yasin Habibi)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, Karapan Sapi Brujul kembali memeriahkan Seminggu di Probolinggo 2016. Karapan sapi brujul diadakan di Wonoasih, Probolinggo, Jawa Timur, Sabtu (27/8). Karapan Sapi Brujul yang diikuti 60 pasang sapi dari berbagai daerah tersebut merupakan sapi-sapi yang sering digunakan sehari-hari sebagai pembajak sawah atau penarik pedati.

Berbeda denga karapan di daerah lain yang menggunakan ‘sapi-sapi pembalap’. Lintasan pacu yang digunakan pun berupa pesawahan. Semipro sendiri dilaksanakan tanggal 26 Agustus dan berakhir pada 4 September 2016.

Ikuti Whatsapp Channel Republika