Presiden Director Panasonic Eko System Kiyoshi Maeda, menyampaikan sambutannya saat pencapaian produksi pompa air Panasonic yang ke 25 juta di Gedung Panasonic Manufacturing Indonesia, Jakarta, Selasa (6/9). (FOTO : Republika/Agung Supriyanto)
Presiden Director PT panasonic Manufacturing Indonesia Ichiro Suganuma saat pencapaian produksi pompa air Panasonic yang ke 25 juta di Gedung Panasonic Manufacturing Indonesia, Jakarta, Selasa (6/9). (FOTO : Republika/Agung Supriyanto)
Presiden Director Panasonic Eko System Kiyoshi Maeda, menyampaikan sambutannya saat pencapaian produksi pompa air Panasonic yang ke 25 juta di Gedung Panasonic Manufacturing Indonesia, Jakarta, Selasa (6/9). (FOTO : Republika/Agung Supriyanto)
Presiden Director PT Panasonic Gobel Indonesia Hiroyoshi Suga, IAQ Director Panasonic Eko System Shigehiro Uchiyama, Presien Director Panasonic Eko System Kiyoshi Maeda, Sekjen Kementerian Perindusrian RI Syarief Hidayat, Presiden Director PT Central Prima (FOTO : Agung Supriyanto/Republika)
Presiden Director Panasonic Eko System Kiyoshi Maeda menanam pohon didampingi Presiden Director PT panasonic Manufacturing Indonesia Ichiro Suganuma (kiri) saat pencapaian produksi pompa air Panasonic yang ke 25 juta di Gedung Panasonic Manufacturing (FOTO : Republika/Agung Supriyanto)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, Panasonic Manufacturing Indonesia (PMI) berhasil mencapai produksi pompa air sebanyak 25 juta unit. Produksi ini disebarluaskan tak hanya di dalam negeri, tapi telah merambah pangsa ekspor di sekitar Asia.
Peningkatan jumlah produksi terjadi ketika PT MSI mengakuisisi Sanyo, sebagai salah satu perusahaan dengan merek pompa air, yang sangat dikenal di kalangan masyarakat, pada 2010. Hasilnya, pada 2012, perusahaan ini berhasil meningkatkan produksi pompa air, dari 1,2 juta unit per tahun menjadi 2 juta unit per tahun sejak 2012.
PT Panasonic Manufacturing Indonesia merupakan basis produksi pompa air merek Panasonic dan Sanyo, yang memenuhi kebutuhan suplai pasar domestik, serta diekspor ke berbagai negara, seperti Vietnam, Malaysia, Myamar, Panama, Suriname, serta Timur Tengah dengan target mengembangkan bisnis pompa air mencapai 15 miliar yen pada 2020.
sumber : Republika
Ikuti Whatsapp Channel Republika
