Presiden Direktur PT Mahaka Media Erick Thohir (kiri) bersama Presiden Direktur PT Adaro Energy Tbk (Adaro) Garibaldi Thohir memberi keterangan kepada wartawan seusai menyerahkan laporan data aset dan hartanya dalam program pengampunan pajak (tax amnesty) (FOTO : Republika/Agung Supriyanto)
Presiden Direktur PT Mahaka Media Erick Thohir (kedua kiri) bersama Presiden Direktur PT Adaro Energy Tbk (Adaro) Garibaldi Thohir (kedua kanan) dan Kepala Kanwil DPJ Wajib Pajak Besar Mekar Satria Utama (kanan) menyerahkan laoran data aset dan hartanya da (FOTO : Republika/Agung Supriyanto)
Presiden Direktur PT Adaro Energy Tbk (Adaro) Garibaldi Thohir (tengah) bersama Presiden Direktur PT Mahaka Media Erick Thohir (kanan) dan Pemegang saham Adaro Arini Subianto (kedua kanan) menyerahkan laporan data aset dan hartanya dalam program pengampuna (FOTO : Republika/Agung Supriyanto)
Presiden Direktur PT Adaro Energy Tbk (Adaro) Garibaldi Thohir, Presiden Direktur PT Mahaka Media Erick Thohir dan Pemegang saham Adaro Arini Subianto (dari kanan) menunjukan laporan data aset dan hartanya dalam program pengampunan pajak (tax amnesty) di K (FOTO : Republika/Agung Supriyanto)
Presiden Direktur PT Mahaka Media Erick Thohir (kedua kanan) bersama Pemegang saham Adaro Arini Subianto, Presiden Direktur PT Adaro Energy Tbk (Adaro) Garibaldi Thohir dan Kepala Kanwil DPJ Wajib Pajak Besar Mekar Satria Utama (dari kiri) menunjukan laor (FOTO : Republika/Agung Supriyanto)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, Pengusaha Garibaldi Thohir dan Erick Thohir mengikuti amnesti pajak di kantor DJP WP Besar di kawasan Sudirman, Jakarta Selatan pada hari ini, Rabu (14/9). Langkah dua bersaudara ini menambah deret konglomerat yang akhirnya melaporkan hartanya yang belum tercatat, baik di luar atau dalam negeri, setelah sebelumnya ada Sofyan Wanandi dan James Riady yang juga melaporkan hartanya.
Boy, panggilan akrab Garibaldi, menjelaskan bahwa ia dan Erick masing-masing melaporkan harta pribadi, dengan komposisi 70 persen harta dalam negeri dan sisanya harta di luar negeri. Boy mengimbau kepada pengusaha lainnya untuk segera mengikuti amnesti pajak tanpa menunggu berakhirnya periode pertama.
sumber : Republika