Ahad 18 Sep 2016 02:18 WIB

Gurilaps, Tema Pertunjukan Seni Pembukaan PON XIX Jawa Barat

.

Red: Yogi Ardhi Cahyadi

Gerak dan tari bersumber dari budaya dan kearifan lokal Jawa Barat (FOTO: RAKHMAWATY LA'LANG/REPUBLKA) (FOTO : Rakhmawaty La'lang/Republika)

Gerak dan tari bersumber dari budaya dan kearifan lokal Jawa Barat (FOTO: MAHMUD MUHYIDIN) (FOTO : Rakhmawaty La'lang/Republika)

Gerak dan tari bersumber dari budaya dan kearifan lokal Jawa Barat (FOTO: MAHMUD MUHYIDIN) (FOTO : Mahmud Muhyidin)

Oleh gerak tari dan musik dipadukan dengan gambar video mapping di latar belakang penari (FOTO: AKBAR NUGROHO GUMAY/ANTARA) (FOTO : Mahmud Muhyidin)

Atraksi tarian dalam prosesi Pembukaan PON XIX Jawa Barat 2016 (FOTO: AKBAR NUGROHO GUMAY/ANTARA) (FOTO : Akbar Nugroho Gumay/Antara)

Koreografi ratusan perkusi berpadu dengan tata gerak dan cahaya (FOTO: AKBAR NUGORHO GUMAY/ANTARA) (FOTO : Akbar Nugroho Gumay/Antara)

Dira Sugandi menyanyikan Manusia Baru karya Harry Moekti (FOTO: EDI YUSUF) (FOTO : Akbar Nugroho Gumay/Antara)

Dira Sugandi menyanyikan Manusia Baru karya Harry Moekti (FOTO: EDI YUSUF) (FOTO : Edi Yusuf/Republika)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, Dalam kosakata bahasa Sunda dikenal kata gurilap yang bermakna kilau atau berkilauan. Gurilaps (dengan tambahan s) menjadi tema yang diusung panitia PON XIX Jawa Barat dalam rangkaian pertunjukan Pembukaan PON XIX ini. Memiliki makna gunung, rimba, laut, pantai dan sungai. Mengacu pada topografi provinsi Jawa Barat yang memiliki basis budaya berdasarkan kondisi alam tersebut.

Jadilah pertunjukan kolosal pembukaan hajatan olahraga multi even ini memililki beragam warna kilau yang mewakili warna alam dan budaya Jawa Barat.

 

 

sumber : Republika, Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement