Seekor Surili Jawa (Presbytis comata) berada di dalam kandangnya di Kebun Binatang Bandung, Jawa Barat, Minggu (18/9). (FOTO : Antara/Sigid Kurniawan)
Seekor Surili Jawa (Presbytis comata) berada di dalam kandangnya di Kebun Binatang Bandung, Jawa Barat, Minggu (18/9). (FOTO : Antara/Sigid Kurniawan)
Seekor Surili Jawa (Presbytis comata) berada di dalam kandangnya di Kebun Binatang Bandung, Jawa Barat, Minggu (18/9). (FOTO : Antara/Sigid Kurniawan)
Pengunjung mencoba berinteraksi dengan seekor Surili Jawa (Presbytis comata) di Kebun Binatang Bandung, Jawa Barat, Minggu (18/9). (FOTO : Antara/Sigid Kurniawan)
Sejumlah peserta defile yang mengenakan kostum maskot PON XIX Jabar Surili mengikuti acara pembukaan ajang olaraga empat tahunan tersebut di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung. (FOTO : Antara/Zabur Karuru)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, Surili mendadak menjadi salah satu keyword yang dicari di mesin pencari di dunia maya. Banyak yang penasaran dengan sosok asli Presbytis comata (nama latin jenis monyet ini) setelah dijadikan maskot ajang olahraga 4 tahunan di Bandung.
Surili adalah hewan endemik Jawa Barat. Hewan ini herbivora, pemakan daun-daun muda dan buah-buahan. Sisa-sisa biji dari buah-buahan yang dimakannya bisa menjadi bibit-bibit pohon baru. Dengan pola hidup Surili yang seperti itu, maka tentu akan membuat alam terus lestari.
Kera Surili saat ini memang sudah berkurang sehingga populasinya terancam punah. Total Surili saat ini secara keseluruhan tinggal sekitar 2.500 ekor. Populasi Surili di Cagar Alam Patenggang Kabupaten Bandung saat ini hanya sekitar 40 ekor dengan enam kelompok. Tiap kelompok terdiri dari enam hingga delapan ekor.
sumber : Antara Foto