Senin 19 Sep 2016 21:29 WIB

Aroma El Classico Persib vs Persija di Final PON XIX Hoki Putra

.

Rep: Rakhmawaty, Febrian Fachri, / Red: Yogi Ardhi Cahyadi

Atlet Hoki Indoor putra Jabar Prima Santoso mencoba melewati hadangan pemain DKI JakartaIdang Hasan Ismail pada final Hockey Indoor Putra PON XIX di Gymnasium FPOK UPI, Bandung, Jawa Barat, Senin (19/9). (FOTO : Republika/Rakhmawaty La'lang)

Atlet Hoki Indoor putra Jabar Zein Hamdani mencoba mencoba menghibur rekannya Candra Juli P yang gagal mencetak angka pada final Hockey Indoor Putra PON XIX di Gymnasium FPOK UPI, Bandung, Jawa Barat, Senin (19/9). (FOTO : Republika/Rakhmawaty La'lang)

Atlet Hoki Indoor putra Jabar M Alfiana sujun syukur usai pertandingan final Hockey Indoor Putra PON XIX di Gymnasium FPOK UPI, Bandung, Jawa Barat, Senin (19/9). (FOTO : Republika/Rakhmawaty La'lang)

Pemain Hoki Indoor putra DKI Jakarta, Astri Rahmat (kedua kiri) berusaha melewati penjaga gawang Hoki Indoor putra Jawa Barat, Tomi Efendi (kiri) pada pertandingan pool A PON XIX 2016, di Lapangan Gymnasium UPI, Bandung, Jawa Barat, Selasa (13/9). (FOTO : Antara/Novrian Arbi)

Atlet Hoki Indoor putra Jabar Zein Hamdani memeluk ayahnya usai pertandingan final Hockey Indoor Putra PON XIX di Gymnasium FPOK UPI, Bandung, Jawa Barat, Senin (19/9). (FOTO : Republika/Rakhmawaty La'lang)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, Aroma pertarungan klasik sepakbola Persib Bandung dan Persija Jakarta terbawa ke arena PON 2016. Tetabuhan snare dan bass drum bertalu-talu memberikan semangat. Yel dan lagu yang dinyanyikan mirip dengan nyanyian dalam pertandingan saat tim Persib Bandung berlaga.

 

Jawa Barat menambah satu koleksi medali emas PON XIX lewat cabang olahraga hoki dalam ruangan (indoor) nomor putra. Tim Hoki Jabar di final secara dramatis menang atas DKI Jakarta dengan skor 3-1 pada pertandingan yang digelar di Gymnasium UPI Bandung, Senin (19/9). 

Jabar tertinggal lebih dulu dari DKI di babak pertama. Gol DKI Jakarta dicetak oleh Zaki Lukman pada menit 20. Keunggulan 1-0 DKI ini bertahan sampai 20 menit pertama selesai. Jabar mulai membalas pada babak kedua. 

Candra Juli P membuat titik balik buat negeri Pasundan. Gol candra pada awal-awal babak kedua membuat Gymnasium UPI Bandung bergemuruh oleh suporter Bobotoh yang ikut mendukung. Setelah skor sama kuat 1-1, Jabar mulai tampil dominan. 

Candra juga yang membuat Jabar berbalik unggul atas DKI Jakarta. Ia membobol gawang tim ibu kota pada menit ke-34. Gol kedua Candra semakin membuat pendukung Jabar semakin kuat bernyanyi diiringi dentuman drum. 

Prima Santoso menyempurnakan kemenangan Jabar menjadi 3-1. Prima melesakkan bola ke gawang DKI Jakarta melalui titik putih. Kiper DKI Jakarta terpaksa menjegal paksa penyerang Jabar yang sudah berdiri sendirian di depan. Gol Prima menjadi gol terakhir di partai ini. 

sumber : Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement