Sabtu 24 Sep 2016 23:29 WIB

Pertarungan Seru Gulat Sebelum Dihentikan karena Ricuh

.

Rep: Rakhmawaty La'lang, Antara News/ Red: Yogi Ardhi Cahyadi

Pegulat putra Jabar Fadli H. meninggalkan arena pada final cabang olah olahraga gulat gaya bebas kelas 74 kg putra PON XIX di Arena GOR Saparua, Jawa Barat, Sabtu (24/9). (FOTO : Republika/Rakhmawaty La'lang)

Suasana protes tim Kalimantan Selatan terhadap tim wasit saat berlangsungnya semifinal kelas 74 kg PON XIX antara pegulat Kalsel Rendi dan pegulat Jabar Heri Fadli. (FOTO : Republika/Rakhmawaty La'lang)

Suasana protes tim Kalimantan Selatan terhadap tim wasit saat berlangsungnya semifinal kelas 74 kg PON XIX antara pegulat Kalsel Rendi dan pegulat Jabar Heri Fadli. (FOTO : Republika/Rakhmawaty La'lang)

Petugas keamanan mengamankan salah satu ofisial tim yang memprotes tim wasit saat berlangsungnya semifinal kelas 74 kg PON XIX antara pegulat Kalsel Rendi dan pegulat Jabar Heri Fadli di (FOTO : Republika/Rakhmawaty La'lang)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, Pertandingan yang mempertemukan pegulat tuan rumah Heri Fadli dan Rendi pegulat dari Kalsel tersebut berlangsung dengan sengit dan kedua pegulat saling melakukan strategi menyerang untuk mengumpulkan poin.

Pegulat tuan rumah sempat memimpin tipis perolehan poin dengan skor 5-3, namun beberapa saat kemudian muncul protes dari tim pelatih Kalsel yang menilai wasit pertandingan tidak fair dalam memberikan poin kepada pegulatnya.

sumber : Republika, Antara News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement