Presiden Komisaris Arief Harsono (tengah) dan Presiden Direktur PT Aneka Gas Industri Tbk Heyser Harsono (kiri) mendengarkan penjelasan Direktur BEI Samsul Hidayat di Gedung Bursa Efek Indonesia, Rabu (28/9). (FOTO : Republika/ Yogi Ardhi)
Presiden Komisaris Samator Group Arief Harsono (kedua dari kiri), Presiden Direktur PT Aneka Gas Industri Tbk Heyser Harsono (tengah) dan Wakil Presdir PT Aneka Gas Industri Tbk (AGII) Rachmat Harsono (kedua dari kanan) (FOTO : Republika/ Yogi Ardhi)
Wakil Presdir PT Aneka Gas Industri Tbk (AGII) Rachmat Harsono menjawab pertanyaan wartawan di Gedung Bursa Efek Indonesia, Rabu (28/9). (FOTO : Republika/ Yogi Ardhi)
Suasana pencatatan saham PT Aneka Gas Industri Tbk (AGII) di Gedung Bursa Efek Indonesia, Rabu (28/9). (FOTO : Republika/ Yogi Ardhi)
Seorang pengunjung melintasi banner listing saham PT Aneka Gas Industri Tbk (AGII) di Gedung Bursa Efek Indonesia, Rabu (28/9). (FOTO : Republika/ Yogi Ardhi)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, PT Aneka Gas Industri Tbk mencatatkan diri di Bursa Efek Indonesia dengan melepas 766,66 juta lembar saham ke lantai bursa, dengan nilai nominal Rp 500 dan harga per lembar saham Rp 1.100. Berarti, dari hasil IPO ini persero meraup dana sekitar Rp 843,3 miliar. Perseroan dengan kode AGII ini juga mengalami kelebihan permintaan (oversubscribed) saham hingga 15 kali.
Menurut rencana, 40% dana hasil IPO tersebut akan digunakan untuk belanja modal, dalam rangka penambahan sumur gas, stasiun pengisian, peremajaan pabrik, serta peningkatan sarana dan prasarana distribusi. 40 persen untuk pembayaran tang perseroa. Sisanya 20 persen untuk memenuhi kebutuhan modal kerja perseroan guna mendukung kinerja operasional perseroan dan entitas anak perusahaan.
sumber : Republika