Sabtu 01 Oct 2016 12:24 WIB

Senjakala Master Kungfu Suguo Gung di Cina

.

Rep: Natalie Thomas, Kim Kyung-Hoon/ Red: Yogi Ardhi Cahyadi

Li Liangui Master Kungfu Aliran Suguo Gong. Sebuah aliran kungfu yang tergolong langka yang masih ada di Cina. (FOTO : REUTERS/Kim Kyung-Hoon)

Li Liangui keluar dari kediamannya menuju taman tempatnya biasa berlatih di Beijing (FOTO : REUTERS/Kim Kyung-Hoon)

Li Liangui berjalan menuju taman tempatnya biasa berlatih di Beijing (FOTO : REUTERS/Kim Kyung-Hoon)

Li Liangui berlatih di sebuah taman di Beijing. Terdapat ratusan aliran kungfu yang masih dilakukan oleh warga Cina. (FOTO : REUTERS/Kim Kyung-Hoon)

Berlatih di sebuah taman di Beijing. Terdapat ratusan aliran kungfu yang masih dilakukan oleh warga Cina. (FOTO : REUTERS/Kim Kyung-Hoon)

Li Liangui Master Kungfu Aliran Suguo Gong memperagakan kelenturan tubuhnya pada usia 70 tahun (FOTO : REUTERS/Kim Kyung-Hoon)

Li Liangui Master Kungfu Aliran Suguo Gong memperagakan gerakan kungfu bersama sesama pendekar kungfu di Taman Kota Beijing (FOTO : REUTERS/Kim Kyung-Hoon)

Li Liangui Master Kungfu Aliran Suguo Gong memperagakan cara meditasinya. (FOTO : REUTERS/Kim Kyung-Hoon)

Li Liangui berlatih kaligrafi di apartemennya di Beijing (FOTO : REUTERS/Kim Kyung-Hoon)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, Cina dikenal sebagai salah satu raksasa manufaktur di dunia. Hampir semua proses produksi industri mulau dari teknologi rendah hingga yang paling canggih bisa ditemukan di sini. Jumlah penduduk yang besar turut mendukung kemampuan ini. 

Berabad lalu kekaisaran di Cina menjadi salah satu kekuatan superpower dengan kedigdayaan militer, ilmu pengetahuan dan kebudayannya. Banyak warisan budaya yang bisa ditemukan di Cina hingga kini. Di sisi lain pada tengah era industrialisasi masif di Cina sekarang ini orang-orang yang masih memegang tradisi warisan budaya terasa semakin langka. 

Li Liangui adalah salah satu conto fenomena ini. Seorang pendekar kungfu aliran Suguo Gung di Beijing, Cina. Aliran kungfu ni tergolong langka karena hanya segelintir orang yang masih berlatih mempraktekannya. Suguo Gung dikenal sebagai aliran kungfu shrinking body karena memiliki gerakan khas pada kelenturan tubuh (dengan melakukan dislokasi sendi jika perlu) dalam gerakannya selain pukulan, tendangan, bantingan dan kuncian.

Sayangnya praktisi aliran ini tinggal Li Laingui seorang. Menurutnya jika dia meninggal maka aliran ini akan punah dari khazanah Kung Fu Cina.  Fenomena serupa terjadi pada aliran-aliran kungfu lain. Ada ratusan aliran kungfu di Cina yang sempat mengalami kejayaan pasca era keemasan film-film mendiang Bruce Lee. Kini beberapa aliran kungfu ini menuju masa senjakala, 

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement