Kamis 06 Oct 2016 17:43 WIB

27 KK Warga Bukit Duri Ambil Jatah Rusun Rawa Bebek

Rep: Prayogi / Red: Yogi Ardhi Cahyadi

Warga Bukit Duri yang terkena dampak proyek normalisasi Sungai Ciliwung mengecek kondisi rusun usai mengikuti proses pengundian untuk menempati Rusun Rawa Bebek, Jakarta Timur, Kamis (6/10). (FOTO : Republika/Prayogi)

Warga Bukit Duri menunggu giliran pembagian kunci rumah untuk menempati Rusun Rawa Bebek, Jakarta Timur, Kamis (6/10) (FOTO : Republika/Prayogi)

Warga Bukit Duri yang terkena dampak proyek normalisasi Sungai Ciliwung menunjukkan kunci rusun blok yang dihuninya di Rusun Rawa Bebek, Jakarta Timur, Kamis (6/10). (FOTO : Republika/Prayogi)

Sejumlah warga?Bukit Duri yang terkena dampak proyek normalisasi Sungai Ciliwung mengikuti proses pengundian untuk menempati Rusun Rawa Bebek, Jakarta Timur, Kamis (6/10) (FOTO : Republika/Prayogi)

Kunci rumah susun bagi warga Bukit Duri untuk menempati Rusun Rawa Bebek, Jakarta Timur, Kamis (6/10) (FOTO : Republika/Prayogi)

Sejumlah warga Bukit Duri yang terkena dampak proyek normalisasi Sungai Ciliwung mengikuti proses pengundian untuk menempati Rusun Rawa Bebek, Jakarta Timur, Kamis (6/10). (FOTO : Republika/Prayogi)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, Warga Bukit Duri yang terkena penggusuran proyek normalisasi Kali Ciliwung memilih untuk menempati rumah susun yang disediakan Pemprov Jakarta. Pada hari ini sebanyak 27 KK dari 4 RW di Bukit Duri mengikuti pengundian lokasi rusun yang akan ditempati. Sejak awal relokasi, total warga Bukit Duri yang telah melakukan pengundian lokasi rusun sebanyak 338 KK dari kuota unit untuk warga Bukit Duri sebanyak 363 KK dan saat ini sudah ada 277 KK yang menempati rusun tersebut.

Ikuti Whatsapp Channel Republika