Permukiman yang porak poranda karena Badai Matthew di Haiti (FOTO : Reuters/Carlos Garcia Rawlins)
Permukiman yang porak poranda karena Badai Matthew di Haiti. (FOTO : Reuters/Carlos Garcia Rawlins)
Warga Haiti memperbaiki rumahnya yang hancur karena badai dengan material seadanya (FOTO : Reuters/Carlos Garcia Rawlins)
Suasana kota yang porak poranda karena Badai Matthew di Haiti (FOTO : Reuters/UN/Logan Abassi)
Warga berebut bantuan yang dibagikan kepada korban Badai Matthew di Haiti (FOTO : Reuters/Andres Martinez Casares)
Warga mencoba menyelamatkan buku dan majalah yang tersisia di kawasan Jeremi yang porak poranda karena Badai Matthew di Haiti (FOTO : Reuters/Carlos Garcia Rawlins)
Banjir di beberapa kawasan pasca Badai Matthew di Haiti (FOTO : Reuters/Andres Martinez Casares)
Helikopter bantuan terbang di atas kawasan yang porak poranda karena Badai Matthew di Haiti (FOTO : Reuters/Carlos Garcia Rawlins)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, Topan Matthew yang menghantam Haiti hingga Jumat telah menyebabkan 842 orang tewas di negara tersebut dan puluhan ribu orang kehilangan tempat tinggal. Sementara itu, sejumlah orang juga meninggal akibat wabah kolera.
Informasi berdatangan dari daerah-daerah terpencil, yang sebelumnya aksesnya terputus karena topan. Melalui informasi tersebut, sedikitnya 175 orang dinyatakan meninggal dunia di desa-desa sekitar perbukitan serta di pantai ujung barat Haiti. Klinik-klinik kesehatan di perdesaan dibanjiri para pasien yang mengalami luka, termasuk patah tulang, dan belum mendapat perawatan sejak topan menghantam pada Selasa (4/10).
sumber : Reuters
Ikuti Whatsapp Channel Republika
