Kamis 13 Oct 2016 23:14 WIB

Majelis Taklim Wirausaha (MTW) Ustaz Valentino Dinsi Sambangi Republika

.

Rep: Rakhmawaty La'lang (Foto) Wahyu Suryana (teks)/ Red: Yogi Ardhi Cahyadi

Ketua JMPI sekaligus Pimpinan Majelis Ta'lim Wirausaha (MTW) Valentino Dinsi beraudiensi kepada sejumlah jajaran redaksi Republika saat melakukan kunjungan di Kantor Republik, Jakarta, Kamis (13/10). (FOTO : Republika/Rakhmawaty La'lang)

Selalu berdoa agar tetap ikhlas dan tidak cinta dunia, adalah jihad ekonomi yang sebenarnya, (FOTO : Republika/Rakhmawaty La'lang)

Ketua JMPI sekaligus Pimpinan Majelis Ta'lim Wirausaha (MTW) Valentino Dinsi bersama Pimred Republika saling bertukar cindera mata usai melakukan kunjungan di Kantor Republik, Jakarta, Kamis (13/10). (FOTO : Republika/Rakhmawaty La'lang)

Banyak pengusaha muslim yang sejak awal sudah gagal menentukan siapa target dari usahanya, serta nilai yang dimiliki dari produk-produk yang dihasilkan (FOTO : Republika/Rakhmawaty La'lang)

Ketua JMPI sekaligus Pimpinan Majelis Ta'lim Wirausaha (MTW) Valentino Dinsi dan Pimred Republika Irfan Junaidi beserta jajaran redaksi Republika berfoto bersama saat melakukan kunjungan di Kantor Republika, Jakarta, Kamis (13/10). (FOTO : Republika/Rakhmawaty La'lang)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, Ekonomi merupakan aspek perjuangan yang kadang terlupakan umat Islam di Indonesia. Padahal, itu merupakan satu aspek jihad paling penting pada era globalisasi.

 

Pimpinan Majelis Taklim Wirausaha (MTW),  Valentino Dinsi, mengatakan, ikhlas adalah satu komponen yang seharusnya tidak boleh dilupakan pengusaha Muslim. Ia menilai, itu merupakan satu perbedaan mendasar yang membedakan seorang Muslim, karena bisa melindungi orang dari godaan setan.

sumber : Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement