Ahad 27 Nov 2016 17:15 WIB

Kontras Desak Pemerintah Umumkan Hasil Penyelidikan Kasus Munir

.

Red: Mohamad Amin Madani

Mantan Anggota TPF dan Analis Politik dan HAM Amiruddin Al-Rahab (kiri) dan Koordinator Kontras Haris Azhar (kanan) menunjukan kartu pos yang bergambar Munir saat menggelar konferensi pers bersama media di Jakarta, Ahad (27/11). (FOTO : Republika/Raisan Al Farisi)

Tim Pengacara Kasus Pembunuhan Munir Asfinawati (dari kiri) bersama Mantan Anggota TPF dan Analis Politik dan HAM Amiruddin Al-Rahab dan Koordinator Kontras Haris Azhar menunjukan kartu pos yang bergambar Munir saat menggelar konferensi pers bersama media (FOTO : Republika/Raisan Al Farisi)

Tim Pengacara Kasus Pembunuhan Munir Asfinawati (dari kiri) bersama Mantan Anggota TPF dan Analis Politik dan HAM Amiruddin Al-Rahab dan Koordinator Kontras Haris Azhar memberikan pemaparan saat menggelar konferensi pers bersama media di Jakarta, Ahad (27/ (FOTO : Republika/Raisan Al Farisi)

Mantan Anggota TPF dan Analis Politik dan HAM Amiruddin Al-Rahab (kiri) dan Koordinator Kontras Haris Azhar (kanan) memberikan pemaparan saat menggelar konferensi pers bersama media di Jakarta, Ahad (27/11). (FOTO : Republika/Raisan Al Farisi)

Koordinator Kontras Haris Azhar memberikan pemaparan saat menggelar konferensi pers bersama media di Jakarta, Ahad (27/11). (FOTO : Republika/Raisan Al Farisi)

inline

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA --  Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) dalam konferensi pers bersama media di Jakarta, Ahad (27/11), mendesak pemerintah agar segera mengumumkan secara resmi hasil penyelidikan Tim Pencari Fakta Kasus Meninggalnya Munir (KMM).

Menurut Kontras, hasil penyelidikan tersebut adalah informasi yang wajib diumumkan untuk publik.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement