Petugas gabungan mengevakuasi korban dari bangunan yang runtuh akibat gempa 6.5 SR, di Desa Lueng Putu, perbatasan Pidie-Pidie Jaya, Aceh, Rabu (7/12). (FOTO : Antara/Irwansyah Putra)
Petugas SAR berusaha mengevakuasi korban dari bangunan yang runtuh akibat gempa 6.5 SR, di Desa Lueng Putu, perbatasan Pidie-Pidie Jaya, Aceh, Rabu (7/12). (FOTO : Antara/Irwansyah Putra)
Petugas mengoperasikan alat berat untuk mencari korban di salah satu bangunan yang runtuh akibat gempa 6.5 SR, di Desa Lueng Putu, perbatasan Pidie-Pidie Jaya, Aceh, Rabu (7/12). (FOTO : Antara/Irwansyah Putra)
Petugas mengoperasikan alat berat untuk mencari korban di salah satu bangunan yang runtuh akibat gempa 6.5 SR, di Desa Lueng Putu, perbatasan Pidie-Pidie Jaya, Aceh, Rabu (7/12). (FOTO : Antara/Irwansyah Putra)
Sejumlah warga menyaksikkan proses evakuasi korban di salah satu bangunan yang runtuh akibat gempa 6.5 SR, di Desa Lueng Putu, perbatasan Pidie-Pidie Jaya, Aceh, Rabu (7/12). (FOTO : Antara/Irwansyah Putra)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, PIDIE -- Petugas gabungan mengevakuasi korban dari bangunan yang runtuh akibat gempa 6.5 SR, di Desa Lueng Putu, perbatasan Pidie-Pidie Jaya, Aceh, Rabu (7/12).
Kabupaten Pidie Jaya dan sekitarnya diguncang gempa 6.5 SR yang berpusat pada 5.19 LU-96.36 BT, 18 kilometer timur laut Kabupaten Pidie Jaya atau 121 km tenggara Kota Banda Aceh pada kedalaman 10 km. Berdasarkan data sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pidie Jaya sebanyak 25 korban tewas dan ratusan luka-luka akibat gempa.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
