Pesawat terbang CN235-220M Multi Purpose melakukan ferry flight, di Hanggar Finaly Assy Fixed Wing PT DI, Jalan Pajajaran, Kota Bandung, Selasa (27/12). (FOTO : Republika/Mahmud Muhyidin)
Pesawat terbang CN235-220M Multi Purpose terparkir sebelum melakukan ferry flight, di Hanggar Finaly Assy Fixed Wing PT DI, Jalan Pajajaran, Kota Bandung, Selasa (27/12). (FOTO : Republika/Mahmud Muhyidin)
Menteri Perindustrian Airlangga Hartanto meninjau pesawat terbang CN235-220M Multi Purpose, sebelum ferry flight, di Hanggar Finaly Assy Fixed Wing PT DI, Jalan Pajajaran, Kota Bandung, Selasa (27/12). (FOTO : Republika/Mahmud Muhyidin)
Seorang Angkatan Udara Senegal memasuki pesawat terbang CN235-220M Multi Purpose, sebelum ferry flight, di Hanggar Finaly Assy Fixed Wing PT DI, Jalan Pajajaran, Kota Bandung, Selasa (27/12). (FOTO : Republika/Mahmud Muhyidin)
PTDI Lakukan Ferry Flight Untuk Angkatan Udara Senegal Pesawat terbang CN235-220M Multi Purpose melakukan "ferry flight", di Hanggar Finaly Assy Fixed Wing PT DI, Kota Bandung, Selasa (27/12). (FOTO : Mahmud Muhyidin)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- PTDI melakukan Ferry Flight untuk pesawat Angkatan Udara Senegal tipe CN235-220M Multi Purpose di Kota Bandung, Selasa (27/12).
Pesawat untuk Angkatan Udara Senegal hasil produksi PT DI tersebut memiliki konfigurasi yang dapat diubah dengan cepat (Quick Change Configurations) seperti "paratroop", "medical evacuation", VIP Transport, dan "passanger transport".