Ahad 15 Jan 2017 15:57 WIB

Menanam Cabai di Tepi Sungai Banjir Kanal Barat

.

Red: Mohamad Amin Madani

Warga memeriksa tanaman cabai yang ditanam dipinggiran Sungai Banjir Kanal Barat, Petamburan, Jakarta, Ahad (15/1). (FOTO : Republika/Agung Supriyanto)

Warga memeriksa tanaman cabai yang ditanam dipinggiran Sungai Banjir Kanal Barat, Petamburan, Jakarta, Ahad (15/1). (FOTO : Republika/Agung Supriyanto)

Warga memeriksa tanaman cabai yang ditanam dipinggiran Sungai Banjir Kanal Barat, Petamburan, Jakarta, Ahad (15/1). (FOTO : Republika/Agung Supriyanto)

Warga memeriksa tanaman cabai yang ditanam dipinggiran Sungai Banjir Kanal Barat, Petamburan, Jakarta, Ahad (15/1 (FOTO : Republika/Agung Supriyanto)

Warga memeriksa tanaman cabai yang ditanam dipinggiran Sungai Banjir Kanal Barat, Petamburan, Jakarta, Ahad (15/1). (FOTO : Republika/Agung Supriyanto)

Warga memeriksa tanaman cabai yang ditanam dipinggiran Sungai Banjir Kanal Barat, Petamburan, Jakarta, Ahad (15/1). (FOTO : Republika/Agung Supriyanto)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Warga memeriksa tanaman cabai yang ditanam dipinggiran Sungai Banjir Kanal Barat, Petamburan, Jakarta, Ahad (15/1). 

Guna mengatasi harga cabai yang terus tinggi sekaligus menambah pasokan cabai di ibu kota, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana akan menanam sebanyak 18.000 bibit pohon cabai di wilayah Kabupaten Ciangir, Tanggerang Selatan. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement