Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Menko Polhukam Wiranto (kiri) dan Menteri KLHK Siti Nurbaya saat Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Tahun 2017 di Istana Negara, Jakarta, Senin (23/1). (FOTO : Republika/ Wihdan )
Presiden Joko Widodo (tengah) menyampaikan arahan dalam Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Tahun 2017 di Istana Negara, Jakarta, Senin (23/1). (FOTO : Republika/ Wihdan )
Presiden Joko Widodo menyalami peserta dalam Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Tahun 2017 di Istana Negara, Jakarta, Senin (23/1). (FOTO : Republika/ Wihdan )
Layar monitor menunjukan data daerah rawan karhutla saat Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Tahun 2017 di Istana Negara, Jakarta, Senin (23/1). (FOTO : Republika/ Wihdan )
Presiden Joko Widodo (tengah) menyampaikan arahan dalam Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Tahun 2017 di Istana Negara, Jakarta, Senin (23/1). (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo menyampaikan arahan dalam Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Tahun 2017 di Istana Negara, Jakarta, Senin (23/1).
Presiden mendorong seluruh pihak untuk siaga mengatasi dan mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan diantaranya dengan mempersiapkan operasi dan patroli udara, hujan buatan, dan "water bombing".