Dirut PLN Sofyan Basir (tengah) berjalan menuju kendaraannya seusai melakukan pertemuan dengan pimpinan KPK di gedung KPK, Jakarta, Kamis (26/1). (FOTO : Republika/Raisan Al Farisi)
Dirut PLN Sofyan Basir (tengah) berjalan menuju kendaraannya seusai melakukan pertemuan dengan pimpinan KPK di gedung KPK, Jakarta, Kamis (26/1). (FOTO : Republika/Raisan Al Farisi)
Dirut PLN Sofyan Basir (tengah) dimintai keterangan oleh awak media seusai melakukan pertemuan dengan pimpinan KPK di gedung KPK, Jakarta, Kamis (26/1). (FOTO : Republika/Raisan Al Farisi)
Dirut PLN Sofyan Basir (tengah) dimintai keterangan oleh awak media seusai melakukan pertemuan dengan pimpinan KPK di gedung KPK, Jakarta, Kamis (26/1). (FOTO : Republika/Raisan Al Farisi)
Dirut PLN Sofyan Basir (tengah) dimintai keterangan oleh awak media seusai melakukan pertemuan dengan pimpinan KPK di gedung KPK, Jakarta, Kamis (26/1). (FOTO : Republika/Raisan Al Farisi)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Utama (Dirut) PT PLN (Persero) Sofyan Basir mendatangi gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis (26/1).
Usai menemui pihak KPK, Sofyan mengatakan pertemuan tersebut untuk berkoordinasi terkait upaya pemberantasan korupsi di perusahaannya. Sofyan pun meminta KPK untuk juga mengawasi proyek-proyek listrik PLN agar terhindar dari korupsi maupun gratifikasi.