Peraih Nobel bidang ekonomi Prof Robert Fry Engle III berbicara dalam Bank Mega Intelectual Series di Jakarta, Selasa (21/2). Penyandang gelar PhD di bidang Fisika dan Ekonomi dari Cornell Universtity menyampaikan makalah dengan tema The Prospect For Globa (FOTO : Yogi Ardhi/Republika)
Menurut peraih Nobel ekonomi ini pasar modal Indonesia cukup volatile, karena dipengaruhi oleh kondisi eksternal yang terjadi di dunia internasional. (FOTO : Yogi Ardhi/Republika)
Menurut analisa Frye kondisi permodalan yang dimiliki oleh perbankan Indonesia terlalu tinggi. (FOTO : Yogi Ardhi/Republika)
Peraih Nobel bidang ekonomi Prof Robert Fry Engle III menerima cendera mata dari CEO Trans Corp Chairul Tanjung disaksikan Dirut Bank Mega Kostaman Thayeb dalam Bank Mega Intelectual Series di Jakarta, Selasa (21/2). (FOTO : Yogi Ardhi/Republika)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peraih nobel bidang ekonomi 2003, Prof Robert Fry Engle III hadir dalam Bank Mega Intellectual Series di Jakarta, Selasa (21/2). Profesor emeritus di University of California San Diego ini menyampaikan berbagai analisanya atas kondisi ekonomi di tanah air. Bersama Prof Clive W J Granger dari UCSD meraih penghargaan Nobel di Bidang Ekonomi karena penelitiannya "Methods for analyzing economic time-varying volatilty" pada tahiun 2003.
sumber : Republika Foto