Warga menunjukan kartu keluarga sejahtera saat penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di GOR Otista, Jakarta, Kamis (23/2). (FOTO : Republika/Prayogi)
Warga mengantri untuk mendapatkan paket pangan usai mengantri saat penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di GOR Otista, Jakarta, Kamis (23/2). (FOTO : Republika/Prayogi)
Petugas mendata warga untuk mendapatkan penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di GOR Otista, Jakarta, Kamis (23/2). (FOTO : Republika/Prayogi)
Petugas mendata warga untuk mendapatkan penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di GOR Otista, Jakarta, Kamis (23/2). (FOTO : Republika/Prayogi)
Warga mengantri untuk mendapatkan penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di GOR Otista, Jakarta, Kamis (23/2). (FOTO : Republika/Prayogi)
Warga mengantri untuk mendapatkan penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di GOR Otista, Jakarta, Kamis (23/2) (FOTO : Republika/Prayogi)
Petugas mendata warga untuk mendapatkan penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di GOR Otista, Jakarta, Kamis (23/2). (FOTO : Republika/Prayogi)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Warga mengantre untuk mendapatkan paket pangan usai mengantri saat penyaluran Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) di GOR Otista, Jakarta, Kamis (23/2).
Progam yang menyasar Keluarga Penerima Manfaat (KPM) atau Program Keluarga Harapan (PKH) ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pangan bagi warga miskin. Tercatat berdasarkan data Dinas sosial DKI Jakarta ada 214.249 keluarga miskin yang akan mendapatkan BPNT.