Rabu 08 Mar 2017 20:21 WIB

Merawat Macapat di Tepi Zaman (Bagian 2)

.

Rep: Nico Kurnia Jati/ Red: Yogi Ardhi Cahyadi

RANA: Membaca huruf Jawa (FOTO : Nico Kurnia Jati)

RANA: Aksara Hanacaraka (FOTO : Nico Kurnia Jati)

RANA: Belajar menulis huruf Jawa (FOTO : Nico Kurnia Jati)

RANA: Kursus menulis huruf Jawa (FOTO : Nico Kurnia Jati)

RANA: Arsip sastra Jawa koleksi Keraton Yogya (FOTO : Nico Kurnia Jati)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Sekolah macapat sederhana tersebut dimentori oleh Romo Projosuwasono, seorang pengajar yang juga merangkap sebagai Abdi Dalem Kraton Yogyakarta. Dalam bangunan yang berukuran kurang lebih 4 x 3 meter ini, selain diajarkan macapat juga tata cara baca tulis Aksara Jawa. Pamulangan Sekar Macapat KHP Krido Mardowo sendiri secara kelembagaan merupakan bagian dari Keraton Yogyakarta.

Bagi beberapa siswa syair-sayir Macapat yang mengajarkan akan kearifan manusia dalam menjalani kehidupan tidak hanya sekadar dinyanyikan oleh para siswa akan tetapi bisa menjadi pelajaran kehidupan agar lebih bijaksana dalam bertingkah laku.

sumber : Republika Foto
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement