Seorang penyandang lupus Dokter Ekasakti Octohariyanto menjelaskan paparannya saat acara World Lupus Day 2017 oleh Syamsi Dhuha Foundation (SDF) di Aula Barat ITB, Jalan Ganeca, Kota Bandung, Sabtu (6/5). (FOTO : Mahmud Muhyidin)
Binaragawan Ade Rai menjelaskan paparannya saat acara World Lupus Day 2017 oleh Syamsi Dhuha Foundation (SDF) di Aula Barat ITB, Jalan Ganeca, Kota Bandung, Sabtu (6/5). (FOTO : Mahmud Muhyidin)
Petani sayur organik Luky Lambang Santoso (kanan) menjelaskan paparannya saat acara World Lupus Day 2017 oleh Syamsi Dhuha Foundation (SDF) di Aula Barat ITB, Jalan Ganeca, Kota Bandung, Sabtu (6/5). (FOTO : Mahmud Muhyidin)
Penyanyi Rieka Roslan tampil bersama The Lulo yang terdiri dari para penyandang odapus dan lovision pada saat acara World Lupus Day 2017 oleh Syamsi Dhuha Foundation (SDF) di Aula Barat ITB, Jalan Ganeca, Kota Bandung, Sabtu (6/5). (FOTO : Republika/Edi Yusuf)
Pengunjung melakukan konsultasi kepada dokter saat acara World Lupus Day 2017 oleh Syamsi Dhuha Foundation (SDF) di Aula Barat ITB, Jalan Ganeca, Kota Bandung, Sabtu (6/5). (FOTO : Mahmud Muhyidin)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Acara rutin memperingati World Lupus Day atau Hari Lupus Sedunia kembali digelar Syamsi Dhuha Foundation (SDF), di Aula Barat ITB, Jalan Ganeca, Kota Bandung, Sabtu (6/5).
Kegiatan tersebut bertajuk 'Go Healty, be Happy' menampilkan bintang tamu seorang binaragawan Ade Ray dan penyanyi Rieka Roslan, dan juga mengadakan konsultasi gratis bersama para dokter ahli dan sejumlah pakar bertujuan untuk memberikan wawasan kepada peserta khususnya mengajak odapus untuk meningkatkan kualitas hidupnya, bangun kesadaran untuk hidup sehat dan raga serta tingkatkan produktivitas.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
