Perobek bendera Belanda menjadi Merah Putih, di Gedung De Eerste Nederlandsch Indische Spaarkas (DENIS) yang saat ini menjadi Kantor Pusat Bank BJB, di Jl Braga, Kota Bandung. (FOTO : Republika/Edi Yusuf)
Simulasi pasukan penjajah menguasai Gedung De Eerste Nederlandsch Indische Spaarkas (DENIS) yang saat ini menjadi Kantor Pusat Bank BJB, di Jl Braga, Kota Bandung. (FOTO : Republika/Edi Yusuf)
Suasana simulasi pertempuran dengan pasukan penjajah di depan Gedung De Eerste Nederlandsch Indische Spaarkas (DENIS) yang saat ini menjadi Kantor Pusat Bank BJB, di Jl Braga, Kota Bandung. (FOTO : Republika/Edi Yusuf)
Suasana simulasi pertempuran dengan pasukan penjajah di depan Gedung De Eerste Nederlandsch Indische Spaarkas (DENIS) yang saat ini menjadi Kantor Pusat Bank BJB, di Jl Braga, Kota Bandung. (FOTO : Republika/Edi Yusuf)
Suasana simulasi pertempuran dengan pasukan penjajah di depan Gedung De Eerste Nederlandsch Indische Spaarkas (DENIS) yang saat ini menjadi Kantor Pusat Bank BJB, di Jl Braga, Kota Bandung. (FOTO : Republika/Edi Yusuf)
Suasana simulasi pertempuran dengan pasukan Belanda di depan Gedung De Eerste Nederlandsch Indische Spaarkas (DENIS) yang saat ini menjadi Kantor Pusat Bank BJB, di Jl Braga, Kota Bandung. (FOTO : Republika/Edi Yusuf)
Suasana haru dan bahagia setelah menang dalam pertempuran dan berhasil merobek bendera Belanda menjadi Merah Putih, di Gedung De Eerste Nederlandsch Indische Spaarkas (DENIS) yang saat ini menjadi kantor pusat Bank BJB di Jl Braga, Kota Bandung. (FOTO : Republika/Edi Yusuf)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, BANDIUNG -- Kota Bandung memiliki banyak kisah heroik dalam sejarah revolusi kemerdekaan. Berbagai pertempuran terjadi di berbagai tempat di Kota Bandung, salah satunya perobekan bendera Belanda dan pengibaran Merah Putih di Gedung De Eerste Nederlandsch Indische Spaarkas (DENIS) yang saat ini menjadi kantor pusat Bank BJB di Jalan Braga, Kota Bandung.
Peristiwa di gedung yang merupakan salah satu karya besar arsitek kelahiran Belanda bernama Albert Frederik Aalbers tersebut terjadi sekitar September-Oktober 1945.
Kisah heroik ini kerap ditampilkan dalam simulasi pertempuran yang menggambarkan bagaimana heroiknya para pejuang saat melakukan perobekan bendaera Belanda menjadi Merah Putih yang digelar di depan Gedung DENIS atau kantor Bank BJB, Seperti yang digelar pada tanggal 17 Okteober 2015 lalu. Dengan acara tersebut diharapkan dapat merekontuksi peristiwa tersebut untuk mengingatkan kembali jasa para pahlawan kepada masyarakat.