Prajurit TNI AL berusaha menambatkan tali KRI Nagapasa-403 setibanya di Dermaga Kapal Selam Koarmatim, Ujung, Surabaya, Jawa Timur, Senin (28/8). (FOTO : Antara/Zabur Karuru)
Prajurit TNI AL berusaha menambatkan tali KRI Nagapasa-403 setibanya di Dermaga Kapal Selam Koarmatim, Ujung, Surabaya, Jawa Timur, Senin (28/8). (FOTO : Antara/Zabur Karuru)
Prajurit TNI AL berusaha menambatkan tali KRI Nagapasa-403 ketika tiba di Dermaga Kapal Selam Koarmatim, Ujung, Surabaya, Jawa Timur, Senin (28/8). (FOTO : Antara/Zabur Karuru)
Prajurit TNI AL berada di badan KRI Nagapasa-403 setibanya di Dermaga Kapal Selam Koarmatim, Ujung, Surabaya, Jawa Timur, Senin (28/8). (FOTO : Antara/Zabur Karuru)
Prajurit TNI AL berusaha menambatkan tali KRI Nagapasa-403 setibanya di Dermaga Kapal Selam Koarmatim, Ujung, Surabaya, Jawa Timur, Senin (28/8) (FOTO : Antara/Zabur Karuru)
Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Ade Supandi (kanan) didampingi Panglima Armatim Laksda TNI Darwanto (kedua kanan) meninjau KRI Nagapasa-403 di Dermaga Kapal Selam Koarmatim, Ujung, Surabaya, Jawa Timur, Senin (28/8). (FOTO : Antara/Zabur Karuru)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Prajurit TNI AL berusaha menambatkan tali KRI Nagapasa-403 setibanya di Dermaga Kapal Selam Koarmatim, Ujung, Surabaya, Jawa Timur, Senin (28/8).
KRI Nagapasa-403 merupakan kapal selam diesel elektrik type 209/1400 pesanan pertama Indonesia kepada Korsel dan menjadi kapal selam ketiga yang dimiliki TNI AL.