Ahad 10 Sep 2017 21:53 WIB

Puisi Cinta untuk Rohingya

.

Red: Mohamad Amin Madani

Penyair Taufik Ismail membacakan puisi pada malam Puisi Untuk Rohingya yang digagas oleh AKUR di Gedung Dakwah PP Muhammadiyah, Jakarta, Ahad (10/9) malam. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Penyair Taufik Ismail membacakan puisi pada malam Puisi Untuk Rohingya yang digagas oleh AKUR di Gedung Dakwah PP Muhammadiyah, Jakarta, Ahad (10/9) malam. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Ketua PP Muhammadiyah Hajrianto Tohari memberikan sambutan pada malam Puisi Untuk Rohingya yang digagas oleh AKUR di Gedung Dakwah PP Muhammadiyah, Jakarta, Ahad (10/9) malam. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Pemred Republika Irfan Junaidi memberikan sambutan pada malam Puisi Untuk Rohingya yang digagas oleh AKUR di Gedung Dakwah PP Muhammadiyah, Jakarta, Ahad (10/9) malam. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Wakil Menlu Abdurrahman Mohammad Fachir memberikan tanda tangan disaksikan Pemred Republika Irfan Junaidi pada malam Puisi Untuk Rohingya yang digagas oleh AKUR di Gedung Dakwah PP Muhammadiyah, Jakarta, Ahad (10/9) malam. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Pegiat AKUR berfoto bersama usai tanda tangan bersama pada malam Puisi Untuk Rohingya yang digagas oleh AKUR di Gedung Dakwah PP Muhammadiyah, Jakarta, Ahad (10/9) malam. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Pengiat AKUR berfoto bersama usai tanda tangan bersama pada malam Puisi Untuk Rohingya yang digagas oleh AKUR di Gedung Dakwah PP Muhammadiyah, Jakarta, Ahad (10/9) malam. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Acara Puisi Cinta untuk Rohingya digelar Aliansi Kemanusiaan untuk Rohingya (AKUR) di halaman parkir Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Ahad (10/9) malam.

Acara yang berlangsung terbuka untuk umum ini merupakan bentuk protes secara damai atas kebrutalan Pemerintah Myanmar terhadap Muslim Rohingya.

Sejumlah lembaga kemanusiaan dan tokoh ormas lintas agama yang ada di Tanah Air turut terlibat dalam acara ini, diantaranya Baznas, Dompet Dhuafa, Rumah Zakat, Lazismu, dan lembaga-lembaga lainnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement