Jumat 15 Sep 2017 18:25 WIB

Genosida Rohingya Minta Dibawa ke Pengadilan Internasional

.

Red: Mohamad Amin Madani

Peserta aksi dari Human Rights Alliance Indonesia menggelar aksi unjuk rasa peduli Rohingya di depan gedung Duta Besar Myanmar, Jakarta, Jumat (15/9). (FOTO : Republika/ Wihdan Hidayat)

Peserta aksi dari Human Rights Alliance Indonesia menggelar aksi unjuk rasa peduli Rohingya di depan gedung Duta Besar Myanmar, Jakarta, Jumat (15/9). (FOTO : Republika/ Wihdan Hidayat)

Peserta aksi dari Human Rights Alliance Indonesia menggelar aksi unjuk rasa peduli Rohingya di depan gedung Duta Besar Myanmar, Jakarta, Jumat (15/9). (FOTO : Republika/ Wihdan Hidayat)

Peserta aksi dari Human Rights Alliance Indonesia menggelar aksi unjuk rasa peduli Rohingya di depan gedung Duta Besar Myanmar, Jakarta, Jumat (15/9). (FOTO : Republika/ Wihdan Hidayat)

Peserta aksi dari Human Rights Alliance Indonesia menggelar aksi unjuk rasa peduli Rohingya di depan gedung Duta Besar Myanmar, Jakarta, Jumat (15/9). (FOTO : Republika/ Wihdan Hidayat)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Puluhan aktivis dari Human Rights Alliance Indonesia menggelar aksi unjuk rasa peduli Rohingya di depan gedung Duta Besar Myanmar, Jakarta, Jumat (15/9).

Pada aksi ini mereka menuntut PBB melakukan investigasi atas tragedi kemanusiaan yang menimpa etnis minoritas muslim Rohingya di Myanmar. Serta menyeret komandan militier Myanmar ke pengadilan internasional atas genosida terhadap etnis Rohingya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement