Senin 25 Sep 2017 17:00 WIB

Batik Cikadu Tanjung Lesung

.

Red: Mohamad Amin Madani

Pekerja menyelesaikan pembuatan kain Batik Cikadu di desa Cikadu Tanjung Lesung, Pandeglang, Banten, Ahad (24/9). (FOTO : Antara/Yusran Uccang)

Perajin menorehkan lilin dengan menggunakan canting saat membuat motif batik di desa Cikadu Tanjung Lesung, Pandeglang, Banten, Ahad (24/9). (FOTO : Antara/Yusran Uccang)

Pekerja menyelesaikan pembuatan kain Batik Cikadu di desa Cikadu Tanjung Lesung ,Pandeglang, Banten, Ahad (24/9). (FOTO : Antara/Yusran Uccang)

Pekerja menjemur kain batik di desa Cikadu Tanjung Lesung, Pandeglang, Banten, Ahad (24/9). K (FOTO : Antara/Yusran Uccang)

Pekerja menjemur kain batik di desa Cikadu Tanjung Lesung, Pandeglang, Banten, Ahad (24/9). (FOTO : Antara/Yusran Uccang)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, PANDEGLANG -- Pekerja menyelesaikan pembuatan kain Batik Cikadu di desa Cikadu Tanjung Lesung, Pandeglang, Banten, Ahad (24/9).

Kain Batik Cikadu yang terinspirasi dari budaya khas warga Pandeglang tersebut dijual Rp 100 ribu hingga Rp 2 juta per lembar. 

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement