Perkembangan Aktivitas Gunung Agung. Kepala Pusat Data Informasi Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho memberikan paparan saat konferensi pers terkait perkembangan terkini Gunung Agung di Gedung BNPB, Jakarta, Senin (25/9). (FOTO : Republika/ Wihdan Hidayat)
Perkembangan Aktivitas Gunung Agung. Kepala Pusat Data Informasi Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho memberikan paparan saat konferensi pers terkait perkembangan terkini Gunung Agung di Gedung BNPB, Jakarta, Senin (25/9) (FOTO : Republika/ Wihdan Hidayat)
Perkembangan Aktivitas Gunung Agung. Kepala Pusat Data Informasi Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho memberikan paparan saat konferensi pers terkait perkembangan terkini Gunung Agung di Gedung BNPB, Jakarta, Senin (25/9) (FOTO : Republika/ Wihdan Hidayat)
Perkembangan Aktivitas Gunung Agung. Kepala Pusat Data Informasi Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho memberikan paparan saat konferensi pers terkait perkembangan terkini Gunung Agung di Gedung BNPB, Jakarta, Senin (25/9). (FOTO : Republika/ Wihdan Hidayat)
Perkembangan Aktivitas Gunung Agung. Kepala Pusat Data Informasi Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho memberikan paparan saat konferensi pers terkait perkembangan terkini Gunung Agung di Gedung BNPB, Jakarta, Senin (25/9) (FOTO : Republika/ Wihdan Hidayat)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Pusat Data Informasi Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho memberikan paparan saat konferensi pers terkait perkembangan terkini Gunung Agung di Gedung BNPB, Jakarta, Senin (25/9).
Aktivitas Gunung Agung yang terus meningkat dan memasuki tahap kritis, bisa berpotensi terjadinya letusan. Oleh karena itu, potensi akan terjadinya letusan Gunung Agung diprediksi semakin meningkat. Selain itu, BNPB juga menjelaskan tahapan-tahapan penanganan jika terjadi letusan.