Rabu 25 Oct 2017 21:09 WIB

Kembangkan Rajutan Bandung

.

Rep: Edi Yusuf/ Red: Mohamad Amin Madani

Pekerja merapikan syal rajutan di konveksi rajut aksesoris Nur Pawit, di Kampung Kubangbeureum, Kelurahan Sekejati, Kecamatan Buahbatu, Kota Bandung, Senin (23/10). (FOTO : Republika/Edi Yusuf)

Pekerja menjahit rajutan di konveksi rajut aksesoris Nur Pawit, di Kampung Kubangbeureum, Kelurahan Sekejati, Kecamatan Buahbatu, Kota Bandung, Senin (23/10). (FOTO : Republika/Edi Yusuf)

Pekerja merapikan syal rajutan di konveksi rajut aksesoris Nur Pawit, di Kampung Kubangbeureum, Kelurahan Sekejati, Kecamatan Buahbatu, Kota Bandung, Senin (23/10). (FOTO : Republika/Edi Yusuf)

Aktivitas pekerja di konveksi rajut aksesoris Nur Pawit, di Kampung Kubangbeureum, Kelurahan Sekejati, Kecamatan Buahbatu, Kota Bandung, Senin (23/10). (FOTO : Republika/Edi Yusuf)

Pengunjung mengamati pakaian rajutan di konveksi rajut aksesoris Nur Pawit, di Kampung Kubangbeureum, Kelurahan Sekejati, Kecamatan Buahbatu, Kota Bandung, Senin (23/10). (FOTO : Republika/Edi Yusuf)

Pekerja mengemas topi rajutan di konveksi rajut aksesoris Nur Pawit, di Kampung Kubangbeureum, Kelurahan Sekejati, Kecamatan Buahbatu, Kota Bandung, Senin (23/10). (FOTO : Republika/Edi Yusuf)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, Kota Bandung sebagai satu pusat mode Indonesia tidak lepas dari kreativitas masyarakatnya yang selalu mencoba berinovasi, salah satunya produk rajutan aksesoris Nur Pawit, di Kampung Kubangbeureum, Kelurahan Sekejati, Kecamatan Buahbatu, Kota Bandung, Senin (23/10).

Produk rajutan Nur Pawit yang merupakan binaan Bank Syariah Mandiri (BSM) mencoba berinovasi membuat produk rajutan sederhana mengikuti tren zaman dan digandrungi khususnya kalangan muda seperti topi, syal, tas dan lain-lain.

Melalui bantuan perbankan salah satunya peran BSM, produk Usaha Mikro Kecil dan menengah (UMKM) seperti produksi rajutan khas Bandung, tetap bertahan dan berkembang di antara gempuran produk-produk impor.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement