Sabtu 28 Oct 2017 22:27 WIB

Peringati Sumpah Pemuda CEO BUMN Hadir di Kampus

.

Rep: Republika, Antara/ Red: Yogi Ardhi Cahyadi

Direktur Utama PT Telkom Indonesia Alex J Sinaga memberikan kuliah umum kepada mahasiswa Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Rawamangun Jakarta, Sabtu (28/10). Dalam kuliah tersebut dipaparkan peran tugas Telkom dan perusahaan-perusahaan BUMN sebagai agen pembangunan (FOTO : Yogi Ardhi/Republika)

Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero) Aas Asikin Idat memberikan kuliah umum kepada ribuan mahasiswa di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (28/10). Kegiatan BUMN Hadir di Kampus ini merupakan upaya memberikan pemahaman kepada civitas akademika tentang kondisi perekonomian nasional dan peran strategis BUMN dalam pembangunan ekonomi nasional dan menjembatani sinergi BUMN dengan perguruan tinggi yang memiliki sumber daya profesional. (FOTO : Didik Suhartono/Antara)

Direktur Utama PT Perusahaan Gas Negara (persero) Tbk Jobi Triananda Hasjim (kiri) menyerahkan beasiswa pada Direktur Pendidikan Universitas Airlangga Bambang Sektiari Lukiswanto (kanan) saat kegiatan (FOTO : M Risyal Hidayat/Antara)

Dirut Pelindo II, Elvyn G. Masassya, menjelaskan tentang peranan BUMN kepada mahasiswa, saat kuliah umum (FOTO : Iggoy El Fitra/Antara)

Direktur Utama PT Pelindo 1 Bambang Eka Cahyana (tengah) memotivasi mahasiswa saat memberikan kuliah umum dalam peringatan Hari Sumpah Pemuda (FOTO : Didik Suhartono/Antara)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Memperingati hari Sumpah Pemuda, CEO beberapa BUMN menjadi dosen tamu di kampus-kampus di Tanah Air. Dirut dan atau direksi PT Telkom, PGN, Pupuk Sriwijaya, Pertamina, Bio Farma dan lain-lain menjadi pembicara di kampus mulai dari Universitas Negeri Jakarta, Universitas Gajah Mada, Universitas Andalas, hingga Unila Lampung.

Program BUMN Hadir di Kampus yang diinisiasi Kementerian BUMN harap memberikan pemahaman kepada civitas akademika tentang kondisi perekonomian nasional dan peran strategis BUMN dalam berkontribusi bagi pembangunan nasional. 

sumber : Republika, Antara
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement