Senin 13 Nov 2017 14:45 WIB

Polisi Gelar Prarekonstruksi Kasus Penembakan Dokter

.

Red: Mohamad Amin Madani

Rekontruksi. Polisi melakukan rekontruksi dengan menghadirkan tersangka dr Helmi di tempat kejadian perkara kasus penembakan di Klinik Azzahra Medical Centre Keramat Jati, Jakarta Timur, Senin (13/11). (FOTO : Republika/Iman Firmansyah)

Rekontruksi. Polisi melakukan rekontruksi di tempat kejadian perkara kasus penembakan di Klinik Azzahra Medical Centre Keramat Jati, Jakarta Timur, Senin (13/11). (FOTO : Republika/Iman Firmansyah)

Rekontruksi. Polisi melakukan rekontruksi dengan menghadirkan tersangka dr Helmi di tempat kejadian perkara kasus penembakan di Klinik Azzahra Medical Centre Keramat Jati, Jakarta Timur, Senin (13/11). (FOTO : Republika/Iman Firmansyah)

Rekontruksi. Polisi melakukan rekontruksi di tempat kejadian perkara kasus penembakan di Klinik Azzahra Medical Centre Keramat Jati, Jakarta Timur, Senin (13/11). (FOTO : Republika/Iman Firmansyah)

Menutup muka. tersangka kasus penembakan dr Helmi menutup muka saat melakukan rekontruksi di Klinik Azzahra Medical Centre Keramat Jati, Jakarta Timur, Senin (13/11). (FOTO : Republika/Iman Firmansyah)

Tersangka kasus penembakan dr Helmi tiba di tempat kejadian perkara kasus penembakan di Klinik Azzahra Medical Centre Keramat Jati, Jakarta Timur, Senin (13/11). (FOTO : Republika/Iman Firmansyah)

Berjaga. Polisi melakukan pengamanan di tempat kejadian perkara kasus penembakan di Klinik Azzahra Medical Centre Keramat Jati, Jakarta Timur, Senin (13/11). (FOTO : Republika/Iman Firmansyah)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyidik Polda Metro Jaya menggelar prarekonstruksi penembakan yang dilakukan dokter Ryan Helmi terhadap istrinya dokter Lety Sultri di Azzahra Medical Center Cawang Jakarta Timur pada Senin (13/11) sekitar pukul 10.00 WIB.

Helmi menembak mati Letty di Azzahra Medical Center Cawang, Jakarta Timur pada Kamis (9/11) pukul 14.30 WIB. Petugas kepolisian menduga Helmi menembak mati istrinya lantaran persoalan rumah tangga dan enggan bercerai.

Polisi menemukan dua pucuk senjata api jenis revolver rakitan dan FN, serta satu proyektil peluru padahal Helmi melepaskan enam kali tembakan saat menembak Lety.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement