Jumat 15 Dec 2017 16:28 WIB

Jokowi Resmikan Pembangunan Rel Ganda Bogor-Sukabumi

.

Rep: Iman Firmansyah, Debbie Sutrisno/ Red: Yogi Ardhi Cahyadi

Memantau. Presiden RI Joko Widodo didampingi Mentri Perhubungan RI Budi Karya memantau pembangunan jalur ganda kereta api Bogor-Sukabumi PP di Sukabumi, Jawa Barat (15/12) (FOTO : Republika/Iman Firmansyah)

Presiden RI Joko Widodo memantau pembangunan jalur ganda kereta api Bogor-Sukabumi PP di Sukabumi, Jawa Barat (15/12) Presiden Joko Widodo mengatakan adanya rel ganda akan dapat menambah jumlah kereta api dan meningkatkan volume penumpang dan menambah pilihan warga untuk memilih transportasi umum dengan target pembangunan ini selesai di tahun 2020. (FOTO : Iman Firmansyah)

Presiden RI Joko Widodo memberikan kaos kepada warga usai melakukan groundbreaking jalur rel ganda kereta api Bogor-Sukabumi PP di Sukabumi, Jawa Barat (15/12) (FOTO : Republika/Iman Firmansyah)

Presiden RI Joko Widodo memantau pembangunan jalur ganda kereta api Bogor-Sukabumi PP di Sukabumi, Jawa Barat (15/12) Presiden Joko Widodo mengatakan adanya rel ganda akan dapat menambah jumlah kereta api dan meningkatkan volume penumpang dan menambah pilihan warga untuk memilih transportasi umum dengan target pembangunan ini selesai di tahun 2020. (FOTO : Iman Firmansyah)

Presiden RI Joko Widodo memberikan kaos kepada warga usai melakukan groundbreaking jalur rel ganda kereta api Bogor-Sukabumi PP di Sukabumi, Jawa Barat (15/12) (FOTO : Republika/Iman Firmansyah)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan pembangunan rel ganda kereta api yang menghubungkan Sukabumi hingga Bogor, Jawa Barat.

"Karena ini nanti artinya kalau sekarang tiga nanti bisa enam (perjalanan kereta api) atau lebih dari itu mengangkut orang sekarang 3.000 nanti bisa 11.000. Ini akan mengurangi kemacetan yang ada di jalan raya," kata Presiden Jokowi dalam sambutannya saat acara peletakan batu pertama di Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi pada Jumat (15/12).

sumber : Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement