Sejumlah Warga Negara Asing (WNA) menggelandang di atas trotoar depan Rumah Detensi Imigrasi, Jalan Peta Barat, Kalideres, Jakarta Barat, Ahad (7/1). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Sejumlah Warga Negara Asing (WNA) menggelandang di atas trotoar depan Rumah Detensi Imigrasi, Jalan Peta Barat, Kalideres, Jakarta Barat, Ahad (7/1). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Sejumlah Warga Negara Asing (WNA) menggelandang di atas trotoar depan Rumah Detensi Imigrasi, Jalan Peta Barat, Kalideres, Jakarta Barat, Ahad (7/1). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Sejumlah anak-anak Warga Negara Asing (WNA) yang menggelandang bermain di atas trotoar depan Rumah Detensi Imigrasi, Jalan Peta Barat, Kalideres, Jakarta Barat, Ahad (7/1). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Sejumlah Warga Negara Asing (WNA) menggelandang di atas trotoar depan Rumah Detensi Imigrasi, Jalan Peta Barat, Kalideres, Jakarta Barat, Ahad (7/1). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Sejumlah Warga Negara Asing (WNA) menggelandang di atas trotoar depan Rumah Detensi Imigrasi, Jalan Peta Barat, Kalideres, Jakarta Barat, Ahad (7/1). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Warga Negara Asing (WNA) mengungsi di Mushola Al - Istiqomah, Kalideres, Jakarta Barat, Ahad (7/1). Sebanyak 40 WNA asal Afghanistan, Sudan dan Somalia itu sudah tiga minggu menggelandang beralaskan kardus dan hidup mengandalkan santunan dari warga yang melintas di kawasan tersebut. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah Warga Negara Asing (WNA) menggelandang di atas trotoar depan Rumah Detensi Imigrasi, Jalan Peta Barat, Kalideres, Jakarta Barat, Ahad (7/1).
Sebanyak 40 WNA asal Afghanistan, Sudan dan Somalia itu sudah tiga minggu menggelandang beralaskan kardus dan hidup mengandalkan santunan dari warga yang melintas di kawasan tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
