Sandi Nobar Film 212 The Power of Love
Film ini menunjukkan Islam penuh dengan kasih, damai, dan nilai-nilai kebersamaan..
Rep: Mas Alamil Huda/ Red: Mohamad Amin Madani
Nonton Bareng Sandiaga Uno. Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno (tengah) berfoto bersama artis Film The Power of Love di Jakarta, Senin (15/5). (FOTO : Republika/ Wihdan)
Nonton Bareng Sandiaga Uno. Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno (tengah) memberikan keterangan pers usai menonton Film The Power of Love di Jakarta, Senin (15/5). (FOTO : Republika/ Wihdan)
Nonton Bareng Sandiaga Uno. Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno (kiri) berfoto bersama penonton usai menonton Film The Power of Love di Jakarta, Senin (15/5). (FOTO : Republika/ Wihdan)
Nonton Bareng Sandiaga Uno. Pengunjung usai menonton Film The Power of Love di Jakarta, Senin (15/5). (FOTO : Republika/ Wihdan)
Nonton Bareng Sandiaga Uno. Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno (tengah) bersama artis pendukung menonton Film The Power of Love di Jakarta, Senin (15/5). (FOTO : Republika/ Wihdan)
Nonton Bareng Sandiaga Uno. Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno (tengah) bersama artis pendukung menonton Film The Power of Love di Jakarta, Senin (15/5). (FOTO : Republika/ Wihdan)
Nonton Bareng Sandiaga Uno. Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno (tengah) bersama artis pendukung menonton Film The Power of Love di Jakarta, Senin (15/5). (FOTO : Republika/ Wihdan)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno bersama artis pendukung menonton bersama film 212 The Power of Love. Sandi menilai film produksi Warna Pictures itu sarat dengan pesan-pesan kebaikan dan nilai-nilai luhur yang ada di dalamnya.
"Pesan kepada semua sangat jelas bahwa Islam yang ditampilkan di film ini itu Islam yang betul kaya dengan nilai-nilai luhur," kata Sandi setelah nonton di Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Senin (14/5).
Menurut dia, film yang terinspirasi dari kisah nyata ini menunjukkan bahwa Islam penuh dengan kasih, damai, dan nilai-nilai kebersamaan. Di film ini, kata Sandi, wajah Islam yang rahmatan lil 'alamin ditampilkan dengan baik dan sebagaimana harusnya.