Jumat 18 May 2018 23:53 WIB

Kabar Ramadhan: Puasa di Brasil dan Afrika Selatan.

.

Rep: EPA EFE, AP, Reuters/ Red: Yogi Ardhi Cahyadi

Muslim Brasil yang sebagian merupakan pengungsi Syiria menyambut Ramadan di Sao Paulo, Brazil, Kamis (17/5) waktu setempat. (FOTO : Andre Penner/AP)

Pengendara sepeda motor melintasi makanan ifthar yang ditujukan bagi warga yang melintas di Karachi, Pakistan, Jumat (18/5). (FOTO : Andre Penner/AP)

Muslim India melaksanakan Shalat Jumat di sebuah masjid di New Delhi, India, Jumat (18/5), (FOTO : Oinam Anand/AP)

Muslim Afrika Selatan bersiap untuk menjalankan ibadah Shalat Jumat di masjid Nizamiye, Johannesburg, South Africa, Jumat (18/5). (FOTO : Kim Ludbrook/EPA EFE)

Bocah muslim Nepal di Kathmandu bersiap untuk mengikuti Shalat Jumat pertama Ramadhan tahun ini di Kathmandu, Nepal, Jumat (18/5). (FOTO : Narendra Shrestha/EPA-EFE)

Muslim Bangkok menyiapkan makanan untuk berbuka di sebuah masjid di Bangkok, Thailand, Jumat (18/5). (FOTO : Soe Zeya Tun/Reuters)

Muslim Bangladesh melaksanakan Shalat Jumat di Masjid Nasional Baitul Mukarram, Dhaka, Bangladesh, Jumat (18/5). (FOTO : Mohamed Ponir Hossain/Reuters)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Brasil lebih dikenal sebagai sebuah negara sepakbola. Dianugerahi pemain bertalenta dunia, negara ini menjadi salah satu negara adidaya di bidang sepak bola. Geliat kehidupan Muslim di Brasil dapat terasa di Kota Sao Paulo di mana terdapat masjid pertama di negeri ini.

 

Sejarah Islam di Brasil dapat dirunut panjang hingga abad ke-15 saat perbudakan didatangkan besar-besaran oleh kolonial Portugis. Budak-budak dari benua Afrika yang didatangkan menganut agama Islam. Kini mayoritas muslim di negeri ini dianut imigran dan pengungsi dari Lebanon dan (terakhir) Suriah.

sumber : EPA EFE, AP, Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement