Kabar Ramadhan: Membagikan Takjil dan Pasar Kaget
.
Rep: Republika, EPA, AP, Reuters/ Red: Yogi Ardhi Cahyadi
Warga distrik Gamaleya, Kairo membagikan makan buka kepada penumpang bus yang melintas Sabtu (19/5) waktu setempat. (FOTO : Mohammed Hossam/EPA EFE)
Keramaian di pasar makanan yang menjual penganan berbuka puasa di Chalk bazar, Dhaka, Bangladesh (20/5) waktu setempat. (FOTO : Monirul Alam/EPA EFE)
Bocah Palestina di Hebron Tepi Barat, Palestina mengantre bantuan Ramadhan yang dibagikan oleh sebuah badan wakaf Takiet Ibrahim, Ahad (20/5). (FOTO : ABED AL HASHLAMOUN/EPA EFE)
Aparat bersenjata menjaga pelaksanaan Shalat Tarawih di Karachi Pakistan, Ahad (20/5) waktu setempat. (FOTO : Shazaib Akber/EPA EFE)
Seorang pria menjual jus buah-buahan di toko Haj Zebala, Baghdad, Irak, Senin (21/5) waktu setempat. (FOTO : Ali Abbas/EPA EFE)
Bocah Afghanistan membaca Al Quran di sebuah masjid di Herat, Afghanistan, Ahad (20/5) waktu setempat. (FOTO : Jalil Rezayee/EPA EFE)
Muslim dhuafa Dhakka mengantre makanan berbuka yang dibagikan di sebuah Kuil Buddha di Dhakka, Bangladesh, Senin (21/5) waktu setempat. (FOTO : Mohammad Ponir Hossain/Reuters)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, HEBRON -- Selama Ramadhan umat Islam sangat dianjurkan untuk memberi sedekah. Apapun bentuknya pemberian selama bulan suci ini mendapat nilai khusus. Dalam konteks berbuka puasa banyak pihak yang berlomba-lomba membagikan makanan dan minuman gratis untuk berbuka. Hal serupa di temukan di Hebron, kawasan Tepi Barat Palestina.
Masih soal makanan. Kebiasaan umat Islam dalam makan berbuka ditanggapi dengan berbagai pasar kaget makanan yang bermunculan di tanah air. Hal yang sama bisa ditemukan di Dhakka, Bangladesh.
sumber : Republika, EPA, AP, Reuters