Ahad 08 Jul 2018 17:24 WIB

Dolar AS Naik, Pengrajin Tahu Khawatir

Pengrajin tahu sangat bergantung kepada impor bahan baku kacang kedelai..

Red: Mohamad Amin Madani

Dampak Kenaikah Kurs Dolar. Pekerja membuat tahu di Jakarta, Ahad (8/7). (FOTO : Republika/ Wihdan)

Dampak Kenaikah Kurs Dolar. Pekerja membuat tahu di Jakarta, Ahad (8/7). (FOTO : Republika/ Wihdan)

Dampak Kenaikah Kurs Dolar. Pekerja membuat tahu di Jakarta, Ahad (8/7). (FOTO : Republika/ Wihdan)

Dampak Kenaikah Kurs Dolar. Pekerja membuat tahu di Jakarta, Ahad (8/7). (FOTO : Republika/ Wihdan)

Dampak Kenaikah Kurs Dolar. Pekerja membuat tahu di Jakarta, Ahad (8/7). (FOTO : Republika/ Wihdan)

inline

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Naiknya nilai tukar Dolar AS terhadap mata uang Rupiah yang mencapai Rp 14.400, membuat pengraajin tahu khawatir.

Hal ini disebabkan ketergantungan pengrajin tahu terhadap bahan baku kedelai yang masih diimpor dari luar negeri. Namun, hingga kini pengrajin belum menaikkan harga. Pasalnya mereka masih menunggu kesepakatam asosiasi pengrajin tahu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement