Polisi Periksa Pemilik Ruko Grand Wijaya yang Meledak
Ledakan diduga berasal dari kebocoran tabung gas 12 kilogram pada bagian regulator..
Rep: Mahmud Muhyidin, Antara/ Red: Yogi Ardhi Cahyadi
Petugas kepolisian memeriksa Tempat Kejadian Perkara (TKP) ledakan gas di Ruko Perkantoran Grand Wijaya Center, Kebayoran Baru, Jakarta, Kamis (12/7). (FOTO : Republika/Mahmud Muhyidin)
Petugas kepolisian memeriksa Tempat Kejadian Perkara (TKP) ledakan gas di Ruko Perkantoran Grand Wijaya Center, Kebayoran Baru, Jakarta, Kamis (12/7). (FOTO : Republika/Mahmud Muhyidin)
Petugas kepolisian memeriksa Tempat Kejadian Perkara (TKP) ledakan gas di Ruko Perkantoran Grand Wijaya Center, Kebayoran Baru, Jakarta, Kamis (12/7). (FOTO : Republika/Mahmud Muhyidin)
Petugas damkar melakukan evakuasi puing-puing bangunan Tempat Kejadian Perkara (TKP) ledakan gas di Ruko Perkantoran Grand Wijaya Center, Kebayoran Baru, Jakarta, Kamis (12/7). (FOTO : Republika/Mahmud Muhyidin)
Petugas kepolisian memeriksa Tempat Kejadian Perkara (TKP) ledakan gas di Ruko Perkantoran Grand Wijaya Center, Kebayoran Baru, Jakarta, Kamis (12/7). (FOTO : Republika/Mahmud Muhyidin)
Petugas kepolisian memeriksa Tempat Kejadian Perkara (TKP) ledakan gas di Ruko Perkantoran Grand Wijaya Center, Kebayoran Baru, Jakarta, Kamis (12/7). (FOTO : Republika/Mahmud Muhyidin)
Petugas kepolisian berjaga diTempat Kejadian Perkara (TKP) ledakan gas di Ruko Perkantoran Grand Wijaya Center, Kebayoran Baru, Jakarta, Kamis (12/7). (FOTO : Republika/Mahmud Muhyidin)
Petugas kepolisian memeriksa Tempat Kejadian Perkara (TKP) ledakan gas di Ruko Perkantoran Grand Wijaya Center, Kebayoran Baru, Jakarta, Kamis (12/7). (FOTO : Republika/Mahmud Muhyidin)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyidik Polres Metro Jakarta Selatan memeriksa pemilik rumah toko (ruko) yang meledak di Grand Wijaya Center II Kebayoran Baru. Sebelumnya, ledakan cukup besar terjadi di kawasan Ruko Grand Wijaya II Kebayoran Baru Jakarta Selatan pada Kamis (12/7) sekitar pukul 04.30 WIB.
"Kita sudah lakukan pemanggilan terhadap pemilik ruko untuk dimintai keterangan," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Komisaris Besar Polisi Indra Jafar di Jakarta, Kamis (12/7).
Diungkapkan Indra, dua pedagang itu mengalami luka ringan akibat pecahan kaca terkena bagian kaki. Sementara itu, ketiga karyawan kasar yang diperiksa petugas saat kejadian berada di lantai 4 Ruko Kantor Konsultan Properti yang tidak terkena dampak ledakan sedangkan tiga lantai lainnya mengalami kerusakan.
Kombes Indra menduga ledakan berasal dari kebocoran tabung gas 12 kilogram pada bagian regulator. Sehingga gas terakumulasi memenuhi ruangan tertutup terpecik saklar otomatis mengakibat ledakan cukup besar.
sumber : Republika, Antara