Foto aerial Masjid yang rusak parah akibat gempa di Desa Trengilut, Senaru, Lombok Utara, NTB, Rabu (1/8). Sejumlah rumah ibadah tidak dapat digunakan karena mengalami kerusakan akibat gempa bumi.
Warga melintasi Masjid yang rusak parah akibat gempa di Desa Trengilut, Senaru, Lombok Utara, NTB, Rabu (1/8). Sejumlah rumah ibadah tidak dapat digunakan karena mengalami kerusakan akibat gempa bumi. (FOTO : Akbar Nugroho Gumay/Antara)
Warga memerhatikan salah satu bangunan Pura Penataran Agung Rinjani yang rubuh akibat gempa di Desa Trengilut, Senaru, Lombok Utara, NTB, Rabu (1/8). Sejumlah rumah ibadah tidak dapat digunakan karena mengalami kerusakan akibat gempa bumi. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/foc/18. (FOTO : Akbar Nugroho Gumay/Antara)
Warga memerhatikan salah satu bangunan Pura Penataran Agung Rinjani yang rubuh akibat gempa di Desa Trengilut, Senaru, Lombok Utara, NTB, Rabu (1/8). Sejumlah rumah ibadah tidak dapat digunakan karena mengalami kerusakan akibat gempa bumi. (FOTO : Akbar Nugroho Gumay/Antara)
Warga memerhatikan salah satu bangunan Pura Penataran Agung Rinjani yang rubuh akibat gempa di Desa Trengilut, Senaru, Lombok Utara, NTB, Rabu (1/8). Sejumlah rumah ibadah tidak dapat digunakan karena mengalami kerusakan akibat gempa bumi. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/foc/18. (FOTO : Akbar Nugroho Gumay/Antara)
Warga memerhatikan salah satu bangunan Pura Penataran Agung Rinjani yang rubuh akibat gempa di Desa Trengilut, Senaru, Lombok Utara, NTB, Rabu (1/8). Sejumlah rumah ibadah tidak dapat digunakan karena mengalami kerusakan akibat gempa bumi. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/foc/18. (FOTO : Akbar Nugroho Gumay/Antara)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, SEMBALUN -- Gempa berkekuatan 6,2 Skala Richter tidak hanya meluluhlantakkan ruma warga. Rumah ibadah seperti masjid dan pura ikut terkena imbas goncangan gempa ini. Mulai dari rusak ringan hingga berat sehingga tidak bisa digunakan sama sekali.
sumber : Antara