Suasana kamp pengungsi Rohingya Balukhali, Bangladesh, (FOTO : Altaf Qadri/AP)
Suasana barbershop darurat di kamp pengungsi Rohingya Balukhali, Bangladesh. (FOTO : Altaf Qadri/AP)
Seorang anak pengungsi melintasi jembatan bambu di kamp pengungsian Kutupalong, Bangladesh. (FOTO : Altaf Qadri/AP)
Anak-anak pengungsi membaca Quran di salah satu madrasah di kamp pengungsian Kutupalong, Bangladesh. (FOTO : Altaf Qadri/AP)
Pegungsi Rohingya menjual sayuran kamp pengungsi Kutupalong, Bangladesh, (FOTO : Altaf Qadri/AP)
Suasana kamp pengungsi Rohingya Balukhali, Bangladesh, (FOTO : Altaf Qadri/AP)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, KUTUPALONG -- Satu tahun lalu tragedi kemanusiaan di Rakhine terjadi. Etnis Rohingya Myanmar menjadi sasaran genosida. Eksodus jutaan etnis Rohingya tidak terhindarkan. 1 juta jiwa pengungsi tersebar di berbagai kamp di Bangladesh.
Mereka menjalani kehidupan sehari-hari dengan fasilitas seadanya. Kini mereka mereka menanti upaya penyelesaian oleh PBB dan berbagai pihak terkait. Termasuk junta militer Myanmar yang terus ngotot menampik tuduhan genosida.
sumber : Republika, AP