Rabu 29 Aug 2018 23:26 WIB

Penantian Pengungsi Rohingya di Kamp Pengungsian Bangladesh

.

Rep: Republika, AP/ Red: Yogi Ardhi Cahyadi

Suasana kamp pengungsi Rohingya Balukhali, Bangladesh, (FOTO : Altaf Qadri/AP)

Suasana barbershop darurat di kamp pengungsi Rohingya Balukhali, Bangladesh. (FOTO : Altaf Qadri/AP)

Seorang anak pengungsi melintasi jembatan bambu di kamp pengungsian Kutupalong, Bangladesh. (FOTO : Altaf Qadri/AP)

Anak-anak pengungsi membaca Quran di salah satu madrasah di kamp pengungsian Kutupalong, Bangladesh. (FOTO : Altaf Qadri/AP)

Pegungsi Rohingya menjual sayuran kamp pengungsi Kutupalong, Bangladesh, (FOTO : Altaf Qadri/AP)

Suasana kamp pengungsi Rohingya Balukhali, Bangladesh, (FOTO : Altaf Qadri/AP)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, KUTUPALONG -- Satu tahun lalu tragedi kemanusiaan di Rakhine terjadi. Etnis Rohingya Myanmar menjadi sasaran genosida. Eksodus jutaan etnis Rohingya tidak terhindarkan. 1 juta jiwa pengungsi tersebar di berbagai kamp di Bangladesh.

Mereka menjalani kehidupan sehari-hari dengan fasilitas seadanya. Kini mereka mereka menanti upaya penyelesaian oleh PBB dan berbagai pihak terkait. Termasuk junta militer Myanmar yang terus ngotot menampik tuduhan genosida. 

sumber : Republika, AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement