Jumat 07 Sep 2018 23:39 WIB

Lintas Ekbis: Rupiah Melemah, Cadangan Devisa Merosot

Cadangan devisa Indonesia sebesar 117,9 miliar dolar AS pada akhir Agustus..

Rep: Republika, Antara/ Red: Yogi Ardhi Cahyadi

Karyawan melayani konsumen yang akan menukarkan mata uang asing di jasa penukaran uang asing Valuta Inti Prima (VIP), Jakarta, Jumat (7/9). (FOTO : Republika/Prayogi)

Pengunjung pameran Malaysia Association Of Tour and Travel Agents (MATTA) mencoba baju adat Minangkabau di stand Indonesia di Gedung PWTC, Kuala Lumpur, Jumat (7/9). Kementerian Pariwisata merevisi target kunjungan wisatawan Malaysia ke Indonesia dari 1,4 juta orang menjadi 2.670.000 pada 2018 karena terjadi peningkatan kunjungan. (FOTO : Agus Setiawan/Antara)

Pekerja menyiram tanaman kaktus (Cactaceae) di tempat budidaya kaktus, Bandung, Jawa Barat, Jumat (7/9). Budidaya kastus ini dimulai sejak tahun 1974 dan menghasilkan ribuan jenis kaktus serta dijual dengan harga kisaran Rp5 ribu - Rp15 juta per kaktus tergantung jenis kaktusnya. (FOTO : M Ibnu Chazar/Antara)

Pedagang menata barang elektronik yang dijual di pusat elektronik Glodok, Jakarta, Jumat (7/9). Fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat yang sempat mencapai Rp14.900 per dolar membuat harga barang elektronik di kawasan itu naik hingga 10 hingga 20 persen. (FOTO : Sigid Kurniawan/Antara)

Pejual menjajakan aneka jenis tekstil di Pasar Tanah Abang, Jakarta, Jumat (7/9). Industri teksil masuk dalam salah satu industri yang terdampak penguatan Dolar AS. (FOTO : Wihdan Hidayat/Republika)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jumlah cadangan devisa Indonesia menurun sebesar 400 juta dolar AS menjadi 117,9 miliar dolar AS pada akhir Agustus 2018. Hal itu berdasarkan pernyataan resmi Bank Indonesia di Jakarta, Jumat (7/9).

Cadangan devisa selama Agustus 2018 dikatakan Bank Sentral banyak digunakan untuk pembayaran utang luar negeri pemerintah. Selain itu, cadev digunakan stabilisasi nilai tukar rupiah yang kerap tertekan guncangan akibat dinamika ekonomi global.

"Posisi cadangan devisa Indonesia cukup tinggi sebesar 117,9 miliar dolar AS pada akhir Agustus 2018, sedikit lebih rendah dibandingkan dengan 118,3 miliar dolar AS pada akhir Juli 2018," kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Agusman.

sumber : Republika, Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement