Suasana warga saat melihat proses evakuasi pencarian korban tenggelam di aliran Banjir Kanal Barat (BKB), Jatipulo, Palmerah, Jakarta Barat, Rabu (7/11). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Suasana warga saat melihat proses evakuasi pencarian korban tenggelam di aliran Banjir Kanal Barat (BKB), Jatipulo, Palmerah, Jakarta Barat, Rabu (7/11). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Petugas Basarnas DKI Jakarta saat melakukan pencarian korban tenggelam di aliran Banjir Kanal Barat (BKB), Jatipulo, Palmerah, Jakarta Barat, Rabu (7/11). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Petugas Basarnas DKI Jakarta saat melakukan pencarian korban tenggelam di aliran Banjir Kanal Barat (BKB), Jatipulo, Palmerah, Jakarta Barat, Rabu (7/11). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Petugas Basarnas DKI Jakarta saat melakukan pencarian korban tenggelam di aliran Banjir Kanal Barat (BKB), Jatipulo, Palmerah, Jakarta Barat, Rabu (7/11). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Warga memanjatkan doa saat proses evakuasi pencarian korban tenggelam di aliran Banjir Kanal Barat (BKB), Jatipulo, Palmerah, Jakarta Barat, Rabu (7/11). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Petugas Basarnas DKI Jakarta melakukan pencarian korban tenggelam di aliran Banjir Kanal Barat (BKB), Jatipulo, Palmerah, Jakarta Barat, Rabu (7/11).
Dua orang anak bernama Sohibul Fahmi (15) dan M. Ikbal (11) tenggelam di aliran BKB saat sedang berenang pada Selasa (6/11). Hingga hari kedua proses pencarian masih berlangsung karena diduga korban terpendam di dalam lumpur aliran BKB.