Sabtu 17 Nov 2018 22:26 WIB

Orasi Ilmiah Jusuf Kalla: Indonesia Lebih Damai

Indonesia termasuk negara dengan penduduk Islam terbesar di dunia yang lebih damai..

Rep: Edi Yusuf, Antara/ Red: Yogi Ardhi

Orasi ilmiah Wakil Presiden RI Muhammad Jusuf Kalla pada Sidang Terbuka Senat Universitas Islam Bandung (Unisba) dalam rangka Milad ke-60 Unisba, di Aula Unisba, Kota Bandung, Sabtu (17/11). (FOTO : Edi Yusuf/Republika)

Orasi ilmiah Wakil Presiden RI Muhammad Jusuf Kalla pada Sidang Terbuka Senat Universitas Islam Bandung (Unisba) dalam rangka Milad ke-60 Unisba, di Aula Unisba, Kota Bandung, Sabtu (17/11). (FOTO : Edi Yusuf/Republika)

Rektor Universitas Islam Bandung (Unisba) Edi Setiadi (kanan) memberikan cinderamata kepada Wakil Presiden RI Muhammad Jusuf Kalla pada Sidang Terbuka Senat Unisba dalam rangka Milad ke-60 Unisba, di Aula Unisba, Kota Bandung, Sabtu (17/11). (FOTO : Edi Yusuf/Republika)

Wakil Presiden Jusuf Kalla (kedua kanan) berbincang dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (ketiga kiri) saat melakukan kunjungan di Kampus Universitas Islam Bandung (Unisba), Jawa Barat, Sabtu (17/11) (FOTO : Raisan Al Farisi/Antara)

Sejumlah mahasiswa melakukan aksi tutup mulut di Kampus Universitas Islam Bandung (Unisba), Jawa Barat, Sabtu (17/11). Aksi tutup mulut tersebut dilakukan saat orasi ilmiah Wapres Jusuf Kalla dalam Rangka Milad ke-60 Unisba. (FOTO : Raisan Al Farisi/Antara)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan, Indonesia termasuk negara dengan penduduk Islam terbesar di dunia yang lebih damai dibandingkan negara Islam lain saat ini. Indonesia berbeda dengan Suriah atau Libya. 

"Kita bersyukur bahwa Indonesia, walaupun pernah mengalami konflik-konflik, tapi dewasa ini salah satu negara yang damai dibanding negara-negara lainnya. Kita bukan Irak, kita bukan Suriah, kita bukan Libya dan sebagainya," kata Wapres saat memberikan orasi ilmiah di Sidang Terbuka Senat Universitas Islam Bandung (Unisba) dalam rangka memperingati Milad ke-60, Sabtu.

sumber : Republika, Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement