Ahad 24 Feb 2019 21:35 WIB

Mengais Tumpahan Solar dari Lokasi Kebakaran di Muara Baru

Sisa solar yang mengambang di perairan pelabuhan dikumpulkan lalu dijual kembali..

Red: Mohamad Amin Madani

Mengambil Sisa Solar. Warga memeras kain yang menyerap sisa solar pasca kebakaran kapal ikan di Pelabuhan Muara Baru, Jakarta, Ahad (24/2). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Mengambil Sisa Solar. Warga mengambil sisa solar menggunakan kain pasca kebakaran kapal ikan di Pelabuhan Muara Baru, Jakarta, Ahad (24/2). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Mengambil Sisa Solar. Warga memeras kain yang menyerap sisa solar pasca kebakaran kapal ikan di Pelabuhan Muara Baru, Jakarta, Ahad (24/2). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Mengambil Sisa Solar. Warga memeras kain yang menyerap sisa solar pasca kebakaran kapal ikan di Pelabuhan Muara Baru, Jakarta, Ahad (24/2). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Mengambil Sisa Solar. Warga menuangkan sisa solar yang telah terkumpul ke dalam jeriken pasca kebakaran kapal ikan di Pelabuhan Muara Baru, Jakarta, Ahad (24/2). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Mengambil Sisa Solar. Warga menuangkan sisa solar yang telah terkumpul ke dalam jeriken pasca kebakaran kapal ikan di Pelabuhan Muara Baru, Jakarta, Ahad (24/2). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Warga memeras kain yang menyerap sisa solar pasca kebakaran kapal ikan di Pelabuhan Muara Baru, Jakarta, Ahad (24/2).

Sisa-sisa solar yang mengambang di perairan pelabuhan tersebut diambil oleh warga untuk dijual kembali dengan harga Rp 45.000 per ember.  

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement